Tiga tahun lalu Carlos Orosco tak pernah berpikir kalau dirinya bisa memiliki berat badan seperti sekarang ini. Karena dirinya pernah memiliki berat badan 295 kg dan sekarang bisa menjadi 76 Kg.
Ia mulai berkomitmen untuk kesehatannya setelah menjalani operasi lambung, dan akhirnya ia mampu menaklukkan lari meraton 42,195 kilometer.
"Saya kehilangan banyak waktu karena berat," kata Orosco kepada The Washington Post.
"Sekarang, saya bisa melakukan banyak hal. Sekarang bukan lagi soal pertanyaan tentang melakukan apa yang saya mau, tapi siap, ayo lakukan lagi, lakukan lagi," kata dia.
Sempat memiliki berat badan yang tak wajar lagi, masalah kesehatan banyak dialaminya. Misalnya saja tekanan darah tinggi, borok di kaki, infeksi darah, hingga kolesterol tinggi.
Carlos Orosco sadar untuk melakukan perubahan, karena adanya peringatan dari dokter kalau hidupnya benar-benar tidak pasti. Namun saat saudara perempuannya hamil, disitu ia sadar kalau dirinya harus melakukan perubahan karena akan menjadi seorang paman.
Carlos Orosco benar-benar menjalani hidup sehat, tak pernah makan makanan cepat saji gorengan, alkohol, dan minuman berkarbonasi. Kemudian dia mulai lomba lari lima kilometer untuk pertama kalinya.
"Itu adalah pengalaman pertama saya berada di sekitar atmosfer semacam itu -pasca perlombaan, prerace, betapa semua peserta saling dukung," kata dia.
Jarak yang awalnya 5K bertambah menjadi 10K, dan kemudian menjadi 16 kilometer.
Dia pun berhasil menyelesaikan lomba yang ke lima dua minggu lalu sebagai penyempurnaan untuk marathon pertamanya di Detroit Free Press/TCF Bank Marathon pada hari Minggu.
"Itu adalah hal yang paling sulit - secara mental, fisik, emosional - yang pernah saya lakukan dalam hidup saya," kata Carlos tentang ajang Detroit marathon yang diselesaikannya dengan catatan waktu enam jam, 31 menit, dan 14 detik.
