Sleepover Date Berisiko Tingkatkan Penularan HIV hingga Infeksi Menular Seksual

- Jumat, 16 September 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi pasangan. (FREEPIK/ArtPhoto_studio)
Ilustrasi pasangan. (FREEPIK/ArtPhoto_studio)

Sleepover date merupakan kata yang saat ini banyak digunakan anak muda Jakarta. Sleepover date mengacu pada kegiatan kencan yang dilanjutkan dengan menginap di rumah pasangan atau hotel.

Sleepover date ini hampir sama dengan friends with benefit, tapi sleepover date biasanya pasangan telah berkomitmen dalam sebuah hubungan.

Baca juga: Soroti Perilaku Seksual Beresiko, Surabaya Didominasi Usia Pekerja Jadi Penderita HIV/AIDS

Kedua istilah tersebut dikaitkan dengan kegiatan seksual yang dilakukan pasangan yang belum suami istri. Sleepover date jika dilakukan tanpa tanggung jawab dapat menyebabkan penularan HIV hingga infeksi menular seksual (IMS).

Karena kegitan ini dikaitkan langsung dengan perilaku seks bebas sehingga bukan tidak mungkin menyebabkan penularan HIV dan infeksi menular seks lainnya.

Dilansir CDC, HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Jika HIV tidak diobati, dapat menyebabkan  AIDS  (acquired immunodeficiency syndrome).

Sampai saat ini, belum ditemukan obat yang efektif untuk mengobati HIV.

Baca juga: Curhat Calon Pengantin Pria Baru Tahu Positif HIV Pas Mau Nikah, Ngakunya Tertular Tante

Tidak hanya itu, sleepover date juga sangat memungkinkan menyebabkan penularan penyakit menular seksual. Dilansir Halodoc, beberapa jenis infeksi menular seksual yang bisa terjadi, di antaranya ialah herpes genital, gonorea, sifilis, dan klamidia.

Beberapa infeksi menular seks yang disebutkan di atas merupakan dampak buruk yang dapat terjadi dari kegiatan sleepover date. Sebaiknya sleepover date dihindari demi menjaga kesehatan fisik dan juga mental.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X