Kasus COVID-19 Capai di Atas 60 Persen, Menkes Budi: Sebentar Lagi akan Sampai Puncak

- Senin, 21 November 2022 | 08:59 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Antara)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Antara)

Kasus harian COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Bahkan, angka peningkatannya pun sudah mencapai di atas 5 ribu kasus. Misalnya pada Minggu (20/11/2022) kemarin, bertambah 5.172 kasus.

Sehingga total orang yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu 6.608.367 sejak merebak di Indonesia pada Januari 2020 lalu. Sementara itu, sampai saat ini jumlah orang yang menjalani perawatan medis yaitu sebanyak 62.179 orang.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memperkirakan, peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia yang merangkak naik sejak 25 Oktober 2022, segera memuncak dalam waktu dekat.

Baca Juga: COVID-19 di Indonesia Hari Ini Tambah 5.172 Kasus, Meninggal 31 Orang

"Sekarang kasus COVID-19 sudah lebih tinggi, sudah di atas 60 persen. Jadi saya rasa, sebentar lagi pasti akan sampai puncak," ucap Budi Gunadi Sadikin dikutip dari Antara, Senin (21/11/2022).

Budi mengatakan, perkiraan itu didasari atas pengamatan pada fluktuasi angka positivity rate, atau proporsi orang positif dari keseluruhan orang yang dites dalam kurun dua pekan terakhir.

Berdasarkan laporan Kemenkes RI, tren positivity rate pada dua pekan terakhir di Indonesia mengalami peningkatan dari 14,13 persen menjadi 20,90 persen.

Menurut Budi, kenaikan angka kasus COVID-19 kali ini dipengaruhi Subvarian Omicron XBB dan BQ.1, yang diperkirakan sudah mencapai 60 persen dominasi, di sejumlah daerah, sejak kali pertama teridentifikasi di Indonesia pada September 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Pandemi Belum Usai, Masalah Baru Muncul Akibat Perang Rusia-Ukraina

Kasus itu awalnya ditemukan di 10 provinsi di Indonesia, di antaranya Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kepulauan Babel, Lampung, Sumatera Utara, dan Riau.

"Sekarang XBB, BQ.1, itu saya lihat sudah di atas 60 persen. Tapi belum 90 persen. Saya lihat positivity rate-nya tinggi seperti ini, harusnya masih akan naik minimal sampai akhir bulan masih naik," katanya.

Budi menyampaikan, tantangan paling tinggi menghadapi lonjakan varian baru COVID-19 tersebut saat ini, berada di Batam yang berdekatan dengan Singapura sebagai negara dengan lonjakan kasus XBB yang cukup tinggi.

"Di Batam kasus XBB-nya sudah tinggi sekali, mungkin sudah 70-80 persen. Sekarang tinggal saya lihat, Batam dalam sepekan hingga dua pekan ini, flattening apa enggak. Kalau Batam itu flattening, artinya benar (mencapai puncak kasus)," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X