IDAI Imbau Masyarakat Konsumsi Produk Aman dari BPOM Buntut Kasus Gagal Ginjal Akut

- Kamis, 2 Maret 2023 | 20:35 WIB
Ilustrasi orang sakit (Freepik)
Ilustrasi orang sakit (Freepik)

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan sakit.

Piprim mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi produk yang dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Baca juga: Dua Kasus di Cirebon dan Ambon Diduga Bukan Gagal Ginjal Akut, Apa Penyebabnya?

Menurutnya, kasus baru gagal ginjal akut di bulan Januari lalu dapat dijadikan pelajaran berbagai pihak.

"Kalau ini cuma satu dan kita harapkan tidak terjadi lagi. Kalau kita sarankan konsumsi yang ada di list BPOM itu sudah bisa digunakan," ujar dr Piprim saat ditemui di gedung Pengurus Besar Ikatan Dokter Anak Indonesia (PB IDI), Kamis (2/3/2023).

-
Ilustrasi obat (Freepik/aleksandarlittlewolf)

Lebih lanjut Piprim mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus baru gagal ginjal akut. Sebab, kasus tersebut bukan diakibatkan cemaran obat sirop seperti produk Afifarma, Unibebi, dan lainnya.

Baca juga: Cuci Darah Sering Dilakuin Penderita Gagal Ginjal, Bener Enggak Sih Diganti Darah Baru?

"Jadi begini gagal ginjal massal itu erat dengan intoksinasi sirup. Terus yang terakhir kemarin kan hanya satu kasus kita masih selidiki juga tapi di daerah lain kan tidak ada," jelas dr Piprim.

"Tadinya kita duga karena sirup praxion, tapi ternyata aman dari BPOM. Jadi dari dokter-dokter IDAI juga melaporkan ok-ok saja, Insya Allah bukan dan ini bukan seperti kasus di awal karena afifarma, unibebi, begitukan massal ya," pungkasnya.

Kemenkes RI saat ini mencatat 326 kasus gagal ginjal akut dan satu suspek tersebar di 27 provinsi di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 116 kasus dinyatakan sembuh, sementara enam kasus masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X