Monosodium glutamate atau MSG ialah zat tambahan makanan yang sering digunakan dalam masakan Asia. MSG berasal dari asam amino glutamat alami. Glutamat sendiri berperan dalam berbagai fungsi dalam tubuh, misalnya saja menyampaikan sinyal dari otak ke tubuh.
MSG sempat mengalami banyak kontroversi, dan saat ini FDA telah mengklasifikasikan MSG aman untuk dikonsumsi. Tapi beberapa orang mengatakan sensitivitas terhadap MSG.
Efek samping yang sering dilaporkan ialah sakit kepala, kesemutan, mati rasa, otot tegang dan lemah. Sakit kepala salah satu efek yang paling umum, saat mengonsumsi lebih banyak MSG mungkin akan mengalami sakit kepala.
Meski FDA mengatakan MSG aman, tapi beberapa penelitian mengaitkan asupan tersebut dengan efek buruk, seperti kenaikan berat badan, kelaparan dan sindrom metabolis. Bahkan dapat meningkatkan risiko kondisi kronis seperti diabetes, penyakit jantung dan stroke.
Namun, sebagian peneliti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi MSG dosis tinggi yakni 3 gram lebih mungkin memiliki efek samping, seperti tekanan darah tinggi dan sakit kepala. Tapi, tidak mungkin orang mengonsumsi di atas jumlah tersebut.
Sehingga penelitian yang dilakukan tidak cukup bukti bahwa konsumsi MSG dikaitkan sakit kepala dan serangan migran. Sehingga masih perlu dilakukan penelitian lebih mendalam.
Meski demikian, bukan berarti kita terus-terusan mengonsumsi MSG, karena makanan yang mengandung MSG tidak baik untuk kesehatan.
