Salah satu aktivitas yang menyenangkan sekaligus menyehatkan adalah olahraga. Olahraga menuntut tubuh untuk bergerak aktif sehingga badan tidak lemas dan pikiran jadi lebih segar. Namun saat olahraga dibutuhkan konsentrasi dan fokus, terlebih jika olahraga berat.
Bila tidak fokus saat berolahraga, cedera bisa melanda. Mulai dari cedera ringan hingga cedera berat. Jika sudah mengalami cedera sebaiknya lakukan pemeriksaan medis. Untuk mencegah cedera saat berolahraga kamu harus tahu penyebabnya. Simak ulasan berikut ini.
1. Pemanasan yang Tidak Tepat
Sebelum berolahraga sangat dianjurkan untuk melakukan pemnasan terlebih dahulu supaya otot lebih lentur. Pemanasan berfungsi untuk mengalirkan darah dan oksigen ke berbagai otot sehingga memungkinkan sistem tersebut bekerja lebih efisien. Jika kamu langsung berolahraga tanpa pemanasan maka sering terjadi kram dan otot serasa ditarik.
2. Kelelahan
Tubuh yang diporsir untuk berolahraga terus-menerus akan menyebabkan kelelahan. Ada baiknya istirahat sejenak untuk menghindari tarikan otot yang lebih menyakitkan akibat otot yang lelah.
3. Kena Benturan
Saat berolahraga terkadang terjadi benturan sehingga berakibat cedera seperti peradangan tendon, atau iritasi pembungkus otot. Hal ini juga dapat berdampak pendarahan, memar, diskolasi, hingga patah tulang.
4. Olahraga dengan Teknik dan Postur yang Salah
Penyebab cedera olahraga lain yang sering terjadi adalah menggunakan teknik dan postur tubuh yang salah. Misalnya saat memutar kepala secara tiba-tiba untuk melihat bola. Apabila menggunakan teknik yang salah dapat berakibat kram, nyeri leher, dan tarikan otot yang menyakitkan. Jika cedera serius bahkan bisa berujung kematian.