Jangan Asal Konsumsi, Ini Fakta Micin yang Kamu Harus Tau

- Kamis, 6 Februari 2020 | 15:38 WIB
ilustrasi micin (Chatelaine)
ilustrasi micin (Chatelaine)

Sebagian orang terutama kaum hawa, akan menggunakan bumbu penyedap untuk menambah cita rasa makanan agar semakin lezat.

Mereka beranggapan bumbu dasar masakan seperti bawang merah dan bawang putih serta tambahan garam dan gula, masih belum cukup membuat rasa makanan lezat di lidah.

Itulah kenapa penyedap rasa dimasukkan dalam daftar bumbu penyedap masakan. Namun, di kalangan masyarakat, penggunaan bumbu penyedap rasa ini masih jadi pro dan kontra, salah satu kandungannya ialah Monosodium Glutamate (MSG).

Menanggapi pro dan kontra yang terjadi, para ahli kesehatan pun membeberkan sejumlah fakta terkait dengan MSG atau yang lebih dikenal dengan sebutan micin.

1. Batas aman mengonsumsi micin

-
ilustrasi micin (The Healthy)

Prof. dr. Nurpudji A. Taslim selaku Ketua Umum PDGKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia) mengatakan micin yang dikonsumsi secara tidak berlebihan aman bagi kesehatan.

"Amannya 10 mg per kg berat badan," ujar dia dalam konferensi pers "Penggunaan Bumbu Penyedap Rasa dengan Bijak Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan" di Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Dr. Nurpudji mencontohkan, misalnya seseorang dengan berat badan 60 kg, sebaiknya tak mengonsumsi micin lebih dari 6 gram atau satu sendok teh per hari.

Sementara itu, melansir dari laman Healthline, secara kimiawi MSG berbentuk bubuk kristal putih mirip garam atau gula, yang mengombinasikan sodium dan asam glutamik.

Asam glutamat dalam micin berfungsi sebagai neurotransmitter di otak, yang berguna merangsang sel-sel saraf untuk menyampaikan sinyalnya.

Beberapa orang beranggapan bahwa micin menyebabkan glutamat dan stimulasi sel-sel saraf yang berlebihan di otak.

Peningkatan aktivitas glutamat di otak, dapat menyebabkan kerusakan. Penggunaan micin dalam dosis besar bahkan bisa meningkatkan kadar glutamat dalam darah.

Di sisi lain, diet rendah glutamat seharusnya memiliki sedikit atau bahkan tidak berpengaruh pada otak.

Karena tidak dapat melewati struktur pembatas pembuluh darah dengan sistem batas darah-otak yang berperan sebagai pelindung otak dari racun atau patogen.

2. Sensitif terhadap micin

-
ilustrasi wanita sakit kepala karena sensitif dengan micin (pixabay/Robin Higgins)

Beberapa orang akan mengalami reaksi tertentu usai mengonsumsi makanan yang mengandung micin.

Halaman:

Editor: Zega

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X