Saat musim hujan seperti sekarang, anak-anak rentan terserang penyakit common cold (batuk pilek) atau bahkan influenza. Biasanya, ketika penyakit tersebut datang, anak juga mengalami demam. Beberapa anak mungkin sampai memiliki benjolan di leher.
Tidak menutup kemungkinan timbulnya benjolan di leher ketika anak sakit malah membuat orang tua bertambah panik. Akan tetapi, menurut konsultan respirasi anak di RSCM, Prof. dr. Bambang Supriyatno, SpA (K), benjolan saat anak batuk pilek atau flu adalah hal wajar. Benjolan muncul karena ada gangguan di tenggorokan, sehingga membuat kelenjar tiroid di leher membengkak.
"Akan tetapi, biasanya benjolan itu besar kecil, besar kecil, berubah. Beda dengan TBC yang kelenjarnya besar terus tidak kecil-kecil, kecuali dengan obat anti TBC," ujar Bambang kepada Indozone.
Dirinya mengatakan, orang tua jangan langsung khawatir apabila saat mengalami batuk pilek ada benjolan yang muncul di leher anak. Ada beberapa hal yang perlu dicek saat menemukan benjolan.
Pertama ukuran benjolan, normalnya besarnya benjolan tak lebih dari 1,5 cm. Namun, kalau ukurannya lebih, pastikan terlebih dahulu ada demam atau tidak.
Kemudian lihat waktu munculnya benjolan. Dijelaskan Bambang, apabila sedang terjadi peradangan atau demam, benjolan di leher akan membesar.
Akan tetapi, ketika kondisi anak membaik, benjolan akan mengecil. Kondisi benjolan timbul tenggelam menandakan artinya tidak ada masalah.
"Akan tetapi, kalau besar terus, harus ke dokter karena bisa jadi TBC atau keganasan, bisa juga alergi. Catatan lain, pada TBC kelenjar tidak sakit, kalau radang sakit dan warnanya merah, ini perlu diperhatikan juga," pungkas Bambang.
