Makan Banyak Protein Terbukti Gampang Cegah COVID-19

- Sabtu, 13 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi makanan protein. (Freepik)
Ilustrasi makanan protein. (Freepik)

Hidup berdampingan dengan COVID-19, membuat kita terus-menerus dihantui dengan ketakutan akan terinfeksi. Situasi ini bikin siapa saja stres, tapi dengan kita menerapkan diet yang membantu membangun kekebalan dapat mencegah virus corona.

Salah satu kandungan dalam diet yang harus ada ialah protein. Protein merupakan bahan pembangun kehidupan untuk membantu tubuh menjaga kesehatan. Itulah kenapa protein sangat penting dalam diet karena bisa membantu mencegah dari COVID-19.

Mengikuti diet yang membangun kekebalan dapat membantu melawan virus corona. Inilah mengapa protein sangat penting dalam diet pencegahan COVID-19.

Dilansir Insider, para ahli mengatakan bahwa makan makanan seimbang meningkatkan ketahanan. Pola makan yang tidak tepat dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus.

Baca juga: Black Sapote, Buah Rasa Puding Cokelat yang Kamu Harus Coba!

Setiap sel tubuh manusia mengandung protein. Mereka adalah blok bangunan kehidupan. Protein dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Protein dibangun dari satu set asam amino. Menambahkan protein ke dalam diet membantu memperbaiki sel-sel tubuh dan membuat yang baru.

Menurut para ahli, kekurangan protein terkait dengan gangguan sistem kekebalan tubuh. Asupan protein yang lebih rendah dapat membuat tubuh kamu lebih rentan terhadap serangan virus corona.

Sedangkan protein yang dianjurkan 0,8 gram per kilogram berat badan, untuk pasien COVID-19 asupannya bisa lebih tinggi. Namun, diet harus diikuti setelah berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter.

Beberapa sumber protein yang bisa kamu tambahkan ke dalam diet ialah, lentil, kacang-kacangan, ragi nutrisi, kacang hijau, kacang-kacangan, biji-bijian. Ini merupakan sumber protein nabati.

Sementara daging ayam, babi, sapi dan ikan seperti sarden, kerang, udang atau halibut merupakan sumber protein non-vegaterian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X