Masih banyak orang yang cuek soal kebiasaan langsung tidur setelah makan. Beberapa orang mungkin tidak pernah merasakan gangguan kesehatan yang berarti setelah makan dan menganggap hal tersebut bukan masalah.
Namun, beberapa orang lainnya justru merasakan sakit seperti nyeri pada perut dan dada serta tenggorokan terasa panas. Kondisi ini dinamakan heartburn.
"Masih sering tiduran/rebahan setelah makan? HATI-HATI! karena berisiko refluks yg memicu heartburn! Itu asam lambung bs naik ke kerongkongan, sensasinya emg panas & nyeri dada," jelas seorang perawat bernama Rizal lewat akun Twitter-nya, dikutip pada Selasa (16/8/2022).
Dia menyarankan untuk memberi jarak sekitar 2 sampai 4 jam antara makan dan tidur.
Masih sering tiduran/rebahan setelah makan? HATI-HATI! karena berisiko refluks yg memicu heartburn!
Itu asam lambung bs naik ke kerongkongan, sensasinya emg panas & nyeri dada.
Sebaiknya emg kudu kasih jarak 2-4 jam antara makan & tidur. Jgn sampai kamu kena GERD gara2 itu loh pic.twitter.com/diI4I1pbdv— Rizal do???? (@afrkml) August 16, 2022
Menurutnya, kondisi heartburn yang menyebabkan rasa nyeri di dada ini seringkali dikira seperti gejala serangan jantung. Padahal, kedua hal ini sangat berbeda.
Baca juga: Jangan Rebahan! Ahli Sarankan Jalan Kaki 2 Menit usai Makan untuk Cegah Risiko Diabetes
Selain tidak disarankan rebahan setelah makan, penderita gerd atau masalah asam lambung juga perlu mengurangi makanan berlemak tinggi, cokelat, alkohol, pedas dan kopi, baik yang berkafein maupun tidak.
Kemudian, yang penderita gerd juga perlu mengurangi atau bila perlu berhenti merokok serta mempertahankan berat badan yang ideal. Artinya kamu harus olahraga. Penderita gerd juga perlu menghindari pakaian yang terlalu ketat dan mengelola stres.