Heboh Data Kasus Varian COVID-19 Dinkes DKI vs Kemenkes Berbeda, Mana yang Benar?

- Jumat, 24 Februari 2023 | 12:34 WIB
Ilustrasi virus COVID-19 (Freepik/s.salvador)
Ilustrasi virus COVID-19 (Freepik/s.salvador)

Masyarakat kembali dihebohkan dengan perbedaan data terkait jumlah kasus dan varian COVID-19 antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Contohnya pada data kasus COVID-19 varian Orthrus.

Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta disebutkan ada 30 kasus, sementara dari Kemenkes baru tercatat ada 14 kasus di Indonesia.

Baca juga: Menkes Bakal Bertemu WHO Mei 2023, Bahas Perubahan Status Pandemi COVID-19 di Indonesia

Terkait dengan perbedaan ini, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono menegaskan data yang benar berasal dari Kemenkes.

"Jadi kalau mau tanya datanya, mana paling benar adalah yang kita punya. Karena data kita punya adalah kumpulan dari data nasional," ujarnya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023, Jumat (24/2/2023).

-
Ilustrasi virus COVID-19 (Freepik/pikisuperstar)

Terkait data kasus COVID-19, Wamenkes Dante menjelaskan bahwa Kemenkes memiliki 52 laboratorium genome sequencing untuk mendapatkan data kasus konfirmasi.

Baca juga: Kembali Naik! Kasus COVID-19 Indonesia Hari Ini Bertambah 215 dan Meninggal 3

"Kita punya namanya genome sequencing di 52 laboratorium di seluruh Indonesia, dan itu akan mewakili pelaporan dan akan diidentifikasi bahkan hampir setiap hari dalam pelaporan-pelaporan datanya," sambungnya.

Untuk varian Orthrus, masuk dalam kategori variants under monitoring (VuM) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai salah satu garis keturunan dari varian BA 2.75. Artinya, varian ini dicurigai memiliki karakteristik virus yang memicu risiko di masa mendatang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X