Geger Bayi Diberi Kopi Sachet sampai BAB 9 Kali Sehari, Apakah Normal? Ini Kata Dokter

- Selasa, 24 Januari 2023 | 12:03 WIB
Ilustrasi kopi sachet (freepik)
Ilustrasi kopi sachet (freepik)

Publik digegerkan dengan video bayi berusia 7 bulan yang diberi kopi susu oleh ibunya. Dalam video viral, ibu itu yakin  kopi susu sachet lebih bermanfaat dibanding produk susu merek tertentu, karena sang bayi bisa buang air besar (BAB) menjadi 9 kali sehari.

"Kemarin-kemarin bayi BAB 10x sehari. Alhamdulillah sejak minum susu, kopi, sekarang dia BAB 9x sehari," keterangan dalam video itu.

Terkait dengan ini, sebenarnya berapa kali sih normalnya bayi buang air besar (BAB) dalam sehari?

Spesialis anak dari RS Pondok Indah - Pondok Indah, Jakarta Selatan, dr Hinky Hindra Irawan Satari mengungkapkan, baik orang dewasa maupun bayi memiliki frekuensi dan konsistensi BAB yang berbeda-beda.

Baca juga: Viral Bayi 7 Bulan Diberi Minuman Kopi Saset oleh Ortunya, Sehari Bisa BAB 10 Kali

Sehingga, tidak ada patokan khusus berapa kali frekuensi BAB pada bayi atau anak yang normal dalam seharinya.

Bayi yang sedang ASI ekslusif, frekuensi dan konsistensi BAB dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi sang ibu.

"Tentunya baik orang dewasa maupun bayi, memiliki frekuensi dan konsistensi BAB yang berbeda-beda. Walaupun bayi makan dari ASI, konsumsi makanan ibu itu mempengaruhi," jelas dr Hinky kepada Indozone, Selasa (24/1/2023).

-
Ilustrasi kopi susu (Freepik/lifeforstock)

Meski begitu, idealnya anak BAB sebanyak satu hingga tiga kali dalam sehari atau sekali dalam dua hari.

Tapi, jika BAB anak tidak sesuai dengan angka tersebut, maka tidak perlu langsung khawatir. Sebab, kesehatan pencernaan anak tidak hanya diukur dari berapa kali BAB dalam sehari.

Baca juga: Viral Ibu Beri Kopi Susu ke Bayi 7 Bulan, Dokter Ungkap Bahayanya Bikin Anak Rewel

Selain frekuensinya, juga perlu memperhatikan tekstur dan warna feses bayi atau anak. Pasalnya, keduanya bisa menunjukkan kondisi kesehatan yang sedang dialami bayi.

"Kalau (BAB) lebih dari sekali dan bentuknya cair, itu tanda diare. Diare itu sinyal menandakan ada yang enggak beres sama saluran cerna, jadi apa yang dia makan, itu numpang lewat doang, nggak diserap, anak bisa kekurangan cairan," imbuh dr Hinky.

Lebih lanjut, dr Hinky mengatakan jika bayi menunjukkan gejala seperti diare atau mencret sering, minum kurang, atau tidak nafsu makan, bisa menjadi tanda anak mengalami dehidrasi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X