Kasus Obesitas di Indonesia Meningkat, Kemenkes Minta Segerakan Cukai Minuman Manis

- Senin, 6 Maret 2023 | 17:30 WIB
Kasus obesitas meningkat. (Freepik/wayhomestudio)
Kasus obesitas meningkat. (Freepik/wayhomestudio)

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) dr Maxi Rein Rondonuwu memprediksi pada 2030 mendatang, ada satu dari lima wanita dan satu dari tujuh pria yang hidup dengan kondisi diabetes.

Peningkatan kasus di Indonesia sudah mulai terlihat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, dari semula pada 2007 10,5 persen, naik di 2018 menjadi 21,8 persen.

Baca juga: Hati-hati! Diabetes Tidak Terkontrol Bisa Sebabkan Penyakit Kanker

"Saya kira menjadi beban ganda di negara-negara berkembang, karena di satu sisi malnutrisi masih banyak, obesitas juga masih besar," ujarnya dalam media briefing Hari Diabetes Sedunia 2023, Senin (6/3/2023).

Padahal menurut dr Maxi, pemerintah telah mengeluarkan Permenkes nomor 30 tahun 2013 tentang Pembatasan Gula, Garam, Lemak. Di dalamnya mengatur konsumsi gula tidak lebih dari 50 gram, natrium kurang dari 2000 mg, lemak total tak melampaui 67 gr per orang dalam satu hari.

-
Ilustrasi diabetes. (Freepik/rawpixel-com)

Aturan tersebut ditetapkan sebagai upaya pencegahan penyakit seperti hipertensi, stroke, diabetes, hingga serangan jantung. 

"Nanti kita akan ada pertemuan dengan BPOM, kita harapkan ini setiap bulan untuk ada implementasi daripada Permenkes, pengawasannya ada di BPOM, untuk gula garam lemak ada standarnya saya kira harus dipatuhi," ujar dr Maxi.

"Lebih bagus lagi usulan kami Kemenkes ke Kemenkeu untuk dijadikan cukai, terutama untuk gula yang masuk ke dalam cukai, itu sangat efektif masuk ke dalam cukai," imbuhnya.

Baca juga: Studi: Penyintas COVID-19 Berisiko Tinggi Terkena Diabetes

Meski demikian, ia tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan memperhatikan asupan gula dan garam harian serta rajin berolahraga.

"Berapa kali kalau di Singapura, anak sekolah, anak kalau agak gemuk disuruh lari setiap hari di sekolah. Yang paling penting itu upaya preventif, di Kesmas saya kira sudah ada tentang bagaimana implementasinya secara bersama-sama," ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X