Belum lama ini seorang janda berusia 59 tahun asal Tuban bikin heboh lantaran nekat jual ginjalnya demi melunasi utang sang anak.
Diketahui anak ibu tersebut terjerat pinjaman online dan pinjaman di bank, dengan total Rp200 juta.
Baca juga: Kisah Remaja 17 Tahun Jual Ginjal demi iPhone, Alami Infeksi Parah hingga Gagal Ginjal
Anak ibu itu meminjam uang tersebut digunakan untuk investasi. Tapi sayangnya, dia ditipu, sehingga tidak mampu membayar uang yang sudah dipinjamnya.
Tidak tahan ditagih utang dalam jumlah besar, ibu tersebut nekat jual ginjalnya. Dengan poster bertuliskan 'Dijual Ginjal' yang disertakan nomor telepon, ibu 59 tahun itu menawarkan ginjalnya di pinggir jalan.
Terlepas dari keputusan ibu tersebut, bisakah orang hidup dengan satu ginjal tetap sehat?
Dilansir Hellosehat, ginjal berfungsi menyaring darah agar bersih ketika diedarkan ke seluruh tubuh. Normalnya, manusia mempunyai dua ginjal, tapi beberapa orang ada yang hidup dengan satu ginjal dari lahir atau diangkat karena memiliki penyakit ginjal.
Lantas orang yang tidak memiliki ginjal lengkap dapat hidup dengan normal?
Orang yang hidup dengan satu ginjal cenderung rentan cedera, khususnya dari olahraga berat.
Baca juga: Sosok Alin Pangalima, Mahasiswi yang Mau Jual Ginjal demi Bangun Jembatan di Desanya
Tidak hanya itu saja, orang yang hidup satu ginjal juga berisiko mengalami masalah kesehatan jangka panjang, sehingga diperlukan pemantauan dan pengobatan khusus.
Berikut ini sejumlah penyakit yang mungkin terjadi ketika orang yang hidup satu ginjal tidak berhati-hati.
- Hipertensi, karena ginjal juga berfungsi menjaga tekanan darah.
- Proteinuria atau disebut albuminuria karena orang dengan kondisi ini terkadang kelebihan protein dalam urine.
- Laju filtrasi glomerulus (GFR) yang rendah disebabkan oleh penurunan fungsi penyaringan ginjal.
Nah, itulah beberapa risiko yang dapat dialami orang yang hidup dengan satu ginjal.
