The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Kemenkes Kerahkan Nakes dan Logistik ke Lokasi Gempa Cianjur
Korban gempa bumi mendapat perawatan di tenda darurat RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (Antara/Yulius Satria Wijaya)
Health

Kemenkes Kerahkan Nakes dan Logistik ke Lokasi Gempa Cianjur

Datangkan dokter spesialis.

Selasa, 22 November 2022 17:23 WIB 22 November 2022, 17:23 WIB

INDOZONE.ID - Bencana gempa bumi yang melanda kawasan Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) kemarin, membuat sejumlah pihak ikut turu tangan. Mulai dari BNPB, Pemda daerah setempat, Kementerian PUPR, hingga Gubernur Jawa Barat.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun, mengerahkan tenaga kesehatan dan keperluan logistik ke lokasi terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, untuk menangani korban.

"Pelayanan terhadap korban terus berjalan. Saat ini, terdapat kerusakan di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan dan masih dalam pendataan Kemenkes," ucap Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril dikutip Antara, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur: 252 Orang Tewas, 31 Masih Dicari

Syahril mengatakan, Kemenkes telah memobilisasi sejumlah tenaga kesehatan dari sejumlah bidang kedokteran dan tenaga kesehatan.

Mobilisasi yang dilakukan berupa, 22 tenaga kesehatan dan satu ambulans dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, 26 tenaga kesehatan, dan tiga ambulans dari RSUP Hasan Sadikin.

Selain itu, juga dilibatkan tiga dokter spesialis bedah, satu tim medis, dan satu ambulans dari Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), tiga dokter spesialis bedah ortopedi, dan lima petugas Public Safety Center 119.

Kemenkes juga memobilisasi logistik kesehatan berupa tenda rangka ukuran 6x12 meter, velbed, kit operasional HEOC, obat-obatan, masker dewasa dan masker anak, APD, oksigen konsentrator, antigen kit, emergency kit, handscoon, body bag, pampers dewasa dan anak, paket kesling, hingga family kit.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Gempa Cianjur, Presiden Jokowi Minta Dahulukan Evakuasi Korban

Syahril bilang, peristiwa gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang terjadi di Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/22/2022) siang, mengakibatkan korban luka serta ratusan orang meninggal di Kabupaten Cianjur.

Lalu, terdapat korban luka di Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bogor. Data populasi penduduk menurut BPS Kabupaten Cianjur, kata Syahril, terdapat sekitar 169 ribu orang terdampak, sebanyak 5 ribuan orang pengungsi yang tersebar di beberapa titik.

Sementara itu, fasilitas kesehatan terdampak berdasarkan data Dinkes Jawa Barat, di antaranya Dinkes Kabupaten Cianjur, Dinkes Kabupaten Sukabumi.

Lalu Kabupaten Bogor antara lain RSUD Cianjur, Puskesmas Cugenang, Kabupaten Cianjur, Puskesmas Pacet, Kabupaten Cianjur, dan Puskesmas Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Membangun Rumah dan Infrasturktur yang Terkena Gempa Cianjur

Syahril menyampaikan, Kemenkes menerapkan prosedur triase penanggulangan kegawatdaruratan, bagi korban luka ringan dan dapat dilakukan rawat jalan, dilakukan perawatan di Rumah Sakit Cimacan dan Rumah Sakit Dr Hafiz.

Untuk pasien dengan kondisi luka sedang, dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dan RS Lapangan TNI.

Sementara pasien gempa bumi yang memerlukan pengobatan dengan segera karena kondisi yang kritis dan membutuhkan operasi besar, dimobilisasi menuju tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, RSUD Kota Bogor, dan RS Sukabumi.

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
Dina Agustina
Achmad Rafiq
JOIN US
JOIN US