Seorang pria di Jerman dengan tega membunuh istrinya dan ketiga putrinya karena dia takut mereka dipenjara karena kesalahannya. Parahnya, ia juga bunuh diri usai keluarganya tewas semuanya.
Jadi, pria bernama Devid R. tersebut tertangkap basa membuat kartu vaksin COVID-19 palsu. Karena tak ingin hal tersebut membuat ia dan keluarganya masuk penjara, ia pun membunuh keluarganya di rumah yang berlokasi di Königs Wusterhausen, Berlin bagian selatan lalu pada akhirnya ia pun bunuh diri.
Pria berusia 40 tahun tersebut sebelum melakukan bunuh diri meninggalkan sebuah catatan yang berisikan bahwa ia takut sang istri dan anak-anaknya akan dipenjara usai pemalsuan kartu vaksin COVID-19 ditemukan.
Dalam catatan tersebut, Devid mengaku bahwa tindakan yang ia lakukan adalah untuk sang istri. Namun sayang, hal ini diketahui oleh majikannya dan majikan tersebut mengancam mereka kalau akan memberitahu pihak berwenang.
"Pria itu takut bahwa dia dan istrinya akan ditangkap dan mereka akan kehilangan hak asuh atas anak-anak, mereka," kata jaksa.
Diketahui bahwa istri Devid bekerja untuk Technical University of Applied Sciences Wildau, menurut surat kabar Berliner Kurier. Masih belum jelas pekerjaan apa yang sebenarnya dilakukan Devid untuk mencari nafkah bagi keluarga.
