Jenis Obat Baru yang Bisa Hilangkan Cedera Tikus, Dapat Selamatkan Jutaan Nyawa Manusia

- Jumat, 12 November 2021 | 23:13 WIB
Ilustrasi. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Ilustrasi. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Para ilmuwan di Amerika Serikat (AS) telah mengembangkan jenis obat baru yang memungkinkan regenerasi sel dan membalikkan efek kelumpuhan pada tikus yang menderita cedera tulang belakang. Obat itu bisa memberikan kemampuan untuk berjalan lagi kepada tikus tersebut.

Dilansir dari India Times, Jumat (12/11/2021) penelitian itu diterbitkan melalui jurnal Science yang dilakukan para ilmuwan Universitas Northwestern. Ilmuwan memanfaatkan serat nano untuk meniru arsitektur 'matriks ekstraseluler' - jaringan molekul yang terbentuk secara alami di sekitar jaringan yang mendukung sel.

Serat tersebut 10.000 kali lebih sempit dari rambut manusia dan terdiri dari ratusan ribu molekul bioaktif yang disebut peptida yang mengirimkan sinyal untuk mendorong regenerasi saraf.

Peptida merupakan molekul yang terbentuk dari dua atau lebih asam amino. Jika jumlah asam amino masih di bawah 50 molekul disebut peptida, tetapi jika lebih dari 50 molekul disebut dengan protein. Asam amino saling berikatan dengan ikatan peptida.

Baca juga: Prediksi Seorang Time Traveler dari Tahun 2714: Akan Ada Serangan Alien & Manusia-Hewan

Pelaksanaan penelitian itu dengan menyuntikkan obat dalam bentuk gel ke dalam jaringan di sekitar sumsum tulang belakang tikus 24 jam setelah mengalami kelumpuhan akibat sayatan.

Penelitian tersebut untuk mensimulasikan penundaan yang didapat manusia dalam menerima perawatan yang menyelamatkan jiwa. Diharapkan, jika obat itu berhasil, maka dianggap bisa menyelamatkan jutaan nyawa manusia.

Setelah sekitar empat minggu, tikus yang telah menerima perawatan mendapatkan kembali kemampuan mereka untuk berjalan hampir seperti sebelumnya. Tikus yang dibiarkan tidak diobati tidak bisa mendapatkan gerakan ini kembali.

Kemudian, para ilmuwan melihat dampak terapi pada tingkat sel pada tikus dan menemukan sumsum tulang belakang telah menerima perbaikan yang agak menarik.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X