Jangan Asal Gendong Tubuh Orang yang Pingsan, Fatal Akibatnya

- Minggu, 23 Februari 2020 | 16:25 WIB
Ilustrasi orang yang sedang pingsan. (VERWELLHEALTH)
Ilustrasi orang yang sedang pingsan. (VERWELLHEALTH)

Pingsan atau kehilangan kesadaran dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya saja tubuh yang sedang mengalami dehidrasi, kondisi cuaca yang terlalu panas, trauma otak akibat benturan keras pada kepala atau bahkan trauma psikologis akibat depresi setelah mengalami pengalaman buruk dalam hidup.

Saat kamu melihat seseorang yang kamu kenal mendadak pingsan, mungkin reaksi pertamamu adalah menggendongnya untuk dipindahkan ke tempat yang lebih nyaman dan aman sebelum melakukan tindakan pertolongan pertama. Namun, tahukah kamu kalau kebiasaan yang kamu anggap benar ini ternyata dapat sangat berbahaya?

Mengangkat orang yang sedang pingsan tanpa pengetahuan dan peralatan medis yang tepat ternyata bisa mengakibatkan orang tersebut mengalami pusing atau mual setelah sadar. Karena ketika sedang pingsan, biasanya tekanan darah akan langsung menurun dengan cepat. Akibatnya aliran darah yang membawa oksigen akan sulit sampai ke otak.

Bahkan pada kasus yang lebih parah, mengangkat orang yang sedang pingsan dengan ceroboh dapat berakibat fatal seperti menyebabkan patah leher yang berujung kematian.

Alasan utama mengapa menggendong orang yang sedang pingsan itu sangat tidak disarankan, sebab jika ia langsung diangkat sedangkan kepalanya dibiarkan terguncang akibat tidak ditopang, maka kemungkinan ia akan mengalami patah tulang leher karena guncangan tersebut.

Hal tersebut dikarenakan pada kondisi orang yang sedang pingsan, keadaan otot leher mereka akan berada pada kondisi rileks. Akibatnya, jika kepala mengalami guncangan atau hentakan keras, maka dikhawatirkan akan menyebabkan tulang leher patah atau yang lebih dikenal dengan istilah neck/cervical fracture yang dapat mengakibatkan kematian.

Jadi, langkah pertama yang sebaiknya dilakukan ketika orang di dekatmu tiba-tiba pingsan adalah dengan memposisikan kakinya lebih tinggi dari jantung. Kamu dapat menggunakan tas atau benda lainnya untuk mengganjal kakinya. Setelah itu baru kamu dapat melakukan tindakan pertolongan pertama lainnya seperti memeriksa nafas dan denyut nadinya atau mencegah orang di sekitar tidak berkerumun karena dapat mengurangi jumlah oksigen di sekitar temanmu yang sedang pingsan. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X