Menyikat gigi adalah perilaku baik agar gigi menjadi bersih dan juga mulut menjadi wangi. Tapi, dibalik hal baik itu, ada juga hal buruk yang bisa terjadi padamu, salah satunya alergi.

Alergi ini sendiri biasanya terjadi karena ada kandungan yang tak bisa diterima oleh tubuhmu, khususnya di area mulut.

"Tanda-tanda alergi pasta gigi yang paling umum adalah pembengkakan mulut, sariawan yang menyakitkan dan pecah di sudut mulut," ujar ahli kesehatan gigi, dr Lana Rozenberg, mengutip Living Healthy. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah cheilitis yang ditandai oleh kekeringan bahkan iritasi gusi serta rasa sakit pada bagian perut.

Biasanya penyebab utamanya adalah kandungan flouride dalam pasta gigi. Diketahui bahwa flouride tersebut bisa menyebabkanmu sariawan yang ditandai oleh lesi. Tak cuma itu, flouride juga bisa menyebabkan benjolan merah di bagian wajah, khususnya daerah mulut. Benjolan ini sendiri mirip seperti jerawat yang juga disertai dengan pengelupasan kulit wajah.

Parahnya, jika kandungan ini terus-terusan kamu gunakan di pasta gigimu, maka kamu disebutkan bisa mengalami kematian. Bahkan disebutkan oleh Food and Drug Administration (FDA) kandungan tersebut berbahaya untuk anak-anak. Maka dari itu, anak-anak disarankan gunakan pasta gigi yang tidak mengandung flouride.

Oh ya, kandungan lainnya adalah propylene glycol dan sodium benzoate. Dua nama ini dikenal dapat menyebabkan iritasi.