Meskipun banyak orang sudah mengetahui tentang sel sperma, namun ada beberapa hal yang menjadi mitos di balik sel sperma. Hal ini membuat para pria sedikit khawatir.
Dikutip dari Medicalnewstoday, berikut fakta dan mitos seputar sel sperma:
1. Sperma dan air mani tidak sama
Sel sperma adalah gamet jantan. Fungsi sel-sel ini untuk menemukan gamet betina atau dikenal dengan sel telur yang akan digunakan untuk melebur saat proses reproduksi, sehingga terjadi pembuahan.
Baca Juga : Ingin Punya Anak Kembar? Ketahui Faktor Penentunya Berikut!
Sedangkan air mani adalah cairan yang dibuat organ seks pria yang mengantarkan sel sperma masuk ke dalam vagina.
2. Sperma membutuhkan waktu lama untuk diproduksi
Testis yang merupakan alat reproduksi pria berfungsi menghasilkan sperma. Di dalam testis ada tabung kecil yang disebut tubulus seminiferus.
Hormon memasuki tubulus yang menampung sel germinal. Dengan bantuan hormon ini, seperti testosteron, sel germinal membelah dan berubah beberapa kali. Mereka secara bertahap berubah menjadi spermatid yang merupakan sel sperma muda.
Setelah itu, spermatid tumbuh dan matang menjadi spermatozoa, masing-masing dengan kepala dan ekor seperti kecebong. Peneliti memperkirakan proses ini memakan waktu sekitar 74 hari.
3. Pra-ejakulasi tidak dapat menyebabkan kehamilan
Pra-ejakulasi adalah saat penis melepaskan sejumlah cairan sebelum ejakulasi. Meskipun pra-ejakulasi tidak berfungsi untuk menyimpan sperma ke dalam vagina, ia dapat mengambil sel sperma yang hidup saat bergerak melalui penis.
4. Produksi sperma tidak berubah seiring bertambahnya usia
Banyak orang percaya bahwa pria yang lebih tua dapat menghasilkan sperma sama seperti pria yang lebih muda. Namun, ini hanyalah mitos. Meskipun spermatogenesis berlanjut sepanjang hidup kebanyakan pria, kualitas sperma cenderung menurun seiring bertambahnya usia.