Jangan Asal Kasih Obat, Berikut Ini Rekomendasi Obat Sakit Kepala pada Anak

- Minggu, 31 Januari 2021 | 13:13 WIB
Ilustrasi Anak Sakit. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)
Ilustrasi Anak Sakit. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)

Saat anak mengalami perasaan sakit tentu sangat membuat orang tua khawatir. Salah satunya adalah sakit kepala, yang bahkan membuat orang tua memilih mengambil tindakan pertama yaitu memberikan anak obat pereda sakit kepala.

Namun, terkadang orang tua memberikan obat sakit kepala sembarangan. Bahkan ada yang membeli di warung yang belum dapat dipastikan apakah sudah cocok atau tidak. Hal ini harus diantisipasi, sebab jika salah memberikan obat akan berefek buruk diwaktu mendatang.

Baca Juga: Studi: Tidur Siang Untuk Orang Lanjut Usia, Dapat Meningkatkan Kesehatan Berpikir

Untuk mencegah terjadinya kesalahan memberikan obat sakit kepala pada anak, berikut ini rekomendasi dari dokter yang dilansir dari alodokter.com :

1. Obat pereda nyeri

Orangtua bisa memberikan obat pereda nyeri khusus anak yang dapat dibeli tanpa resep dokter, seperti paracetamol atau ibuprofen. Obat pereda nyeri cukup efektif untuk mengatasi sakit kepala tegang atau migrain yang dialami anak.

Hindari pemberian obat-obatan ini pada anak yang berusia di bawah 3 tahun. Selain itu, orang tua sebaiknya tidak memberikan obat pereda nyeri jenis aspirin kepada Si Kecil karena berisiko menyebabkan sindrom Reye.

2. Vitamin B2 (riboflavin)

Suplemen vitamin B2 atau riboflavin bisa diberikan pada anak yang sering mengalami sakit kepala berulang. Beberapa studi menunjukkan bahwa pemberian suplemen vitamin B2 dapat mengurangi tingkat keparahan dan membuat anak lebih jarang mengalami sakit kepala.

3. Koenzim Q10

Suplemen lain yang dapat diberikan sebagai obat sakit kepala anak adalah koenzim Q10 (CoQ10) yang merupakan antioksidan. Pemberian suplemen ini diyakini dapat mengurangi frekuensi sakit kepala anak. Konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui dosis suplemen yang tepat.

4. Obat antimuntah

Ketika mengalami sakit kepala, anak bisa mengalami gejala lain seperti mual, pusing, dan muntah-muntah. Jika anak mengalami sakit kepala disertai gejala tersebut, ia mungkin perlu mendapatkan obat sakit kepala dan disertai obat antimuntah sesuai resep dokter. Beberapa jenis obat antimuntah untuk anak meliputi ondansentron dan domperidone.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X