Sebuah studi menunjukkan, hampir sepertiga orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala yang menetap hingga sembilan bulan setelah didiagnosis.
Melansir Livescience, Selasa (23/2/2021), para peneliti studi dari University of Washington, menganalisis informasi dari 177 orang di wilayah Seattle dengan infeksi Covid-19 mengalami gejala selama tiga hingga sembilan bulan setelah diagnosis mereka.
Secara keseluruhan, 32,7% pasien dengan kasus ringan dan 31,3% pasien rawat inap melaporkan memiliki setidaknya satu gejala persisten yang bertahan setidaknya tiga bulan setelah diagnosis.
Gejala persisten yang paling umum adalah kelelahan, dilaporkan oleh 13,6% pasien, dan hilangnya penciuman atau rasa, juga dilaporkan oleh 13,6% pasien.
Sementara itu, sekitar 13% peserta mengalami gejala persisten lainnya, termasuk nyeri otot, kesulitan bernapas, batuk, dan kabut otak.
Peneliti juga menanyakan pasien tentang kualitas hidup mereka setelah terinfeksi, dan 30% pasien melaporkan kualitas hidup yang lebih buruk dibandingkan sebelum terinfeksi Covid-19.