Banyak bahan alami yang dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan, misalnya saja kunyit dan jahe. Kedua bumbu dapur ini dikenal dengan khasiat obat yang menakjubkan.
Mulai dari mengobati batuk dan pilek hingga nyeri kronis dan peradangan, manfaat kesehatan dari kedua rempah ini tidak terbatas.
Tak hanya itu saja, kedua rempah ini membantu membakar lemak, itu artinya konsumsi kunyit atau jahe membantu menurunkan berat badan.
Tapi, dari kedua bumbu dapur itu, mana yang lebih efektif dalam menurunkan berat badan?
Teh kunyit dikenal untuk mengobati penyakit terkait perut, yang merupakan aspek penting saat mencoba menurunkan berat badan. Teh hangat juga membantu mengatur kadar gula darah dan sifat anti peradangannya menekan proliferasi sel lemak.
Selain itu, kurkumin, yang merupakan senyawa terpenting dalam kunyit, dikenal dengan khasiat pembakar lemaknya yang mungkin diperlukan untuk mempercepat proses penurunan berat badan.
Sementara jahe yang mengandung senyawa yang disebut gingerol dan shogaols, mampu merangsang beberapa aktivitas biologis dalam tubuh yang membantu dalam proses penurunan berat badan.
Kemudian sifat antioksidan pada jahe membantu mengontrol radikal bebas yang dapat melawan peradangan dalam tubuh.
Sebuah penelitian kecil yang dilakukan beberapa tahun yang lalu, menunjukkan bahwa jahe dapat membantu seseorang merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama, dilansir dari Times of India.
Konsumsi jahe dan lemon bersamaan merupakan rencana penurunan berat badan yang memungkin mendapatkan hasil yang ekstra.
Jahe dan kunyit sama-sama mengandung beberapa senyawa khusus yang memiliki sifat meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Itu artinya kedua remah ini sama-sama punya hasil efektif dalam menurunkan berat badan.
Untuk mendapatkan hasil yang ekstra, buat teh yang mengandung jahe dan kunyit. Rebus jahe parut dan setengah sendok teh kunyit dalam segelas air dan nikmati.
