Ini 4 Jenis Penyakit Penyebab Sakit Kepala di Belakang Mata

- Rabu, 16 September 2020 | 12:08 WIB
Ilustrasi sakit kepala. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi sakit kepala. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Setiap orang pasti pernah merasakan sakit kepala paling tidak satu kali seumur hidupnya. Rasa sakit ini seringkali muncul secara tiba-tiba dengan level rasa nyeri yang beragam. Umumnya sakit kepala dengan level tinggi hanya terjadi dalam jangka waktu pendek, sedangkan sakit kepala dengan level rendah terjadi cukup lama hingga berhari-hari.

Sakit kepala dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab, seperti kelelahan, stress, atau bahkan gejala dari penyakit lain yang lebih serius. Rasa nyeri yang terjadi di area kepala dikelompokkan ke dalam berbagai macam jenis sakit kepala berdasarkan letak rasa sakitnya.

Salah satu letak rasa nyeri yang mungkin terjadi adalah nyeri di belakang mata. Berikut ini adalah 4 jenis penyakit yang menyebabkan rasa nyeri di area belakang mata.

1. Eye Strain

-
Ilustrasi menatap gadget terlalu lama. (Pexels/Mikoto.raw)

 

Eye strain hampir tidak dapat dikategorikan sebagai jenis sakit kepala, namun ia memiliki gejala berupa rasa nyeri di kepala dan di belakang mata. Rasa nyeri ini muncul ketika mata mulai kelelahan setelah menatap gawai terlalu lama. Namun, rasa sakit di belakang mata dapat muncul akibat gangguan penglihatan yang sudah dimiliki sejak lama, seperti glaukoma.

2. Sakit Kepala Tegang

-
Ilustrasi sakit kepala. (Pexels/Alexander Dummer)

 

Sakit kepala tegang atau tension headache adalah sakit kepala yang paling sering ditemukan di masyarakat umum. Penyebab timbulnya rasa tegang pada kepala dan belakang mata umumnya diakibatkan oleh beban pikiran atau emosi berlebihan. Oleh sebab itu, sakit kepala ini hanya terjadi beberapa kali saja dalam satu bulan tergantung kondisimu.

3. Sakit Kepala Cluster dan Migrain

-
Ilustrasi sakit kepala. (Pexels/Andrea Piacquadio)

 

Sakit kepala jenis ini memiliki level rasa nyeri yang lebih tinggi dibandingkan dengan sakit kepala tegang dan eye strain. Namun, durasi rasa sakitnya cukup pendek, hanya memakan waktu tidak lebih dari satu jam. Seseorang yang mengalami sakit kepala cluster akan merasa seperti ada sesuatu yang menusuk pada belakang salah satu matanya.

Sedangkan migrain memiliki level rasa sakit yang kurang lebih sama dengan sakit kepala cluster, namun dengan durasi yang lebih panjang bahkan hingga berhari-hari. Tak hanya nyeri dan merasakan tekanan di area belakang mata, penderita migrain juga akan mengalami sakit mata dan gangguan penglihatan.

4. Sinusitis

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X