Masyarakat disarankan untuk menggunakan masker kain daripada masker medis yang diperuntukkan tenaga medis. Saat ini, banyak masyarakat yang mulai membuat masker kain sendiri untuk mengurangi pemakaian masker medis.
Belakangan ini, sempat beredar informasi bahwa masker kain dengan bahan handuk lebih ampuh menangkal virus, dibandingkan masker kain berbahan katun. Benarkah informasi tersebut?
Dilansir dari New York Post, masker kain berbahan katun tidak bisa menangkal virus. Selain itu, virus masih memungkinkan melewati pori-pori bahan katun tersebut.
"Masker kain berbahan katun tidak bisa menyaring partikel patogen mikroskopis seperti virus," kata CEO Suay Sew Shop, Lindsay Medoff.
Jadi, masker berbahan handuk dinilai lebih efektif daripada katun. Hal itu karena masker berbahan handuk bisa menangkal partikel hingga 0,3 mikron dan dianggap lebih ampuh mencegah virus hingga 3 kali lipat.
Adapun bahan handuk yang direkomendasikan, yaitu polyester hydro knit yang memiliki pori-pori sangat kecil sehingga sangat mungkin bisa menghalangi hingga 95% patogen mikroskopis.
Dilansir dari Business Insider, masker berbahan handuk dinilai lebih efektif menghalau masuknya COVID-19.