Mengkudu termasuk buah yang bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh. Sudah sejak lama buah bercita rasa pahit itu digunakan untuk menjaga kesehatan. Mengkudu mengandung antioksidan, vitamin C, vitamin B3, vitamin A, dan zat besi.
Kendati bermanfaat bagi tubuh, tapi harus ada yang diperhatikan saat mengonsumsi mengkudu. Spesialis gizi klinis, dr Raissa E. Djuanda mengatakan, mengkudu juga memiliki kadar kalium yang tinggi. Oleh karenanya, buah ini tidak disarankan untuk pasien dengan penyakit liver (hati) atau gangguan pada ginjal.
"Konsumsi mengkudu pada pasien-pasien tersebut dapat memperberat kerja dari organ yang sudah bermasalah," kata dr Raissa kepada Indozone saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (28/5/2020).
Dokter yang sering membagikan tips dan edukasi kesehatan di akun Instagram @dr.raissadjuanda itu menambahkan, ada penelitian yang melaporkan konsumsi mengkudu pada ibu hamil dapat berdampak buruk. Mengkudu bisa mengakibatkan keterlambatan pembentukan tulang dan kerangka pada janin.
"Penelitian pada mengkudu memang masih terbatas. Tapi sebenarnya kalau mengkudu dikonsumsi tidak berlebihan masih tidak apa-apa. Namun tadi, pada pasien dengan penyakit hati, gangguan ginjal, dan ibu hamil harus lebih hati-hati," pungkas dr Raissa.
