Virus corona menjadi mimpi buruk bagi banyak orang di dunia. Wajar saja, angka kasusnya kini tercatat 5.931.674, dan menyebabkan 362.613 kematian.
Terkadang pertanyaan `bagaimana jika memegang barang yang ada virus corona, bisa terinfeksi juga?` muncul di pikiran banyak orang. Misalnya, setelah memegang paket barang yang baru saja diantar atau tombol lift.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengeluarkan pernyataan di situs resminya, Jumat (29/5/2020), mengenai masalah tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan, apabila terjadi kontak langsung dengan Covid-19 pada permukaan benda.
CDC menjelaskan, bila seseorang telah memegang permukaan benda yang terdapat Covid-19, kemudian memegang mulut, mata atau hidung, bisa jadi akan terkena virus corona. Jadi, disarankan untuk menghindari area tubuh tersebut.
Proses Paparan Covid-19 pada Benda
Erin Bromage, profesor Biologi dari University of Massachusetts, Amerika Serikat, menambahkan, risiko penularan pada setiap benda memang bisa terjadi. Indozone lansir dari The Huffington Post, Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masih berkeliaran memegang suatu benda. Lalu, dia batuk atau bersin. Kemudian benda tersebut dipegang lagi oleh yang lainnya, kemungkinan penyebaran virus corona bisa saja terjadi.
"Jika seseorang seseorang yang terkena virus corona menjabat tangan Anda. Atau dia minum dari gelas, dan Anda mengambil gelasnya. Kemudian Anda menggosok mata atau mulut, Anda terinfeksi," jelasnya.
World Health Organization (WHO) terus mengingatkan untuk rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Alasannya, sabun memiliki zat yang bisa menghilangkan atau menghancurkan virus corona yang menempel.
Atau gunakan hand sanitizer jika tak memungkinkan mencuci tangan dengana air. Jangan lupa, hindari memegang langsung bagian mata, hidung atau mulut.
Disarankan juga, jangan melakukan kontak langsung dengan benda pada fasilitas umum. Misalnya, memencet tombol lift dengan siku.
