Menurut studi dalam European Journal of Preventive Cardiology, mengatakan bahwa mengonsumsi cokelat antara satu hingga tiga kali per minggu bisa mengurangi seseorang terkena penyakit arteri koroner hingga 8 persen.
Dalam penelitian tersebut, peneliti mengamati 336.289 orang dari tiga benua. Hasilnya sebanyak 21.777 peserta penyakit selama periode tindak lanjut. Dari jumlah tersebut, ada 14.043 kasus penyakit arteri koroner, 4.667 serangan jantung, 2.735 stroke dan 332 kasus gagal jantung.
“Studi kami menunjukkan cokelat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah jantung. Di masa lalu, studi klinis menunjukkan cokelat bermanfaat untuk tekanan darah dan lapisan pembuluh darah," kata penulis penelitian Dr. Chayakrit Krittanawong dari Baylor College of Medicine, Houston, Texas seperti dilansir Medical Daily.
Hanya saja dalam penelitian ini, peneliti tidak menemukan jumlah optimal yang diperlukan untuk meningkatkan kesehatan karena produk cokelat dibuat dengan susu, gula, dan lemak dalam jumlah yang berbeda.
Itulah kenapa ia juga menyarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi cokelat. Ketika kamu konsumsi dua porsi cokelat membantu mencegah diabetes. Tapi jika lebih, justru tidak ada efek positif yang didapatkan.
Sementara itu, untuk kasus penyakit jantung bawaan, dan stroke, konsumsi cokelat kurang dari tiga porsi per minggu turunkan risiko penyakit tersebut.
Cocoa, bahan utama dalam cokelat, mengandung flavonol, antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes, menurut Mayo Clinic.
