Sering Muncul Tanpa Disadari, Kenali Gejala GERD

- Senin, 22 Juni 2020 | 18:40 WIB
Ilustrasi penyakit GERD. (freepik)
Ilustrasi penyakit GERD. (freepik)

Pola hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan masalah kesehatan termasuk di saluran cerna. Contoh penyakit di saluran cerna adalah gastroesophageal reflux disease (GERD). Beberapa waktu belakangan, prevalensi GERD mengalami peningkatan karena pola makan yang kurang baik dan pola diet yang kurang tepat.

Ada masyarakat yang menyadari dirinya terkena GERD. Tapi ada juga yang tidak. Salah satu pemicunya karena penyakit ini terkadang tidak dikenali.

“GERD ada 2 gejala yaitu yang khas dan tidak khas. Gejala yang khas antara lain rasa panas, asam, dan nyeri di ulu ati atau dada, terkadang ada juga rasa terbakar di dada,” ujar spesialis penyakit dalam, dr Annisa Maloveny, Sp.PD dalam webinar ‘Asam Lambung Sering Naik? Waspada GERD’ yang diselenggarakan oleh Eka Hospital Cibubur, Senin (22/6/2020).

-
Ilustrasi penyakit GERD. (freepik)

Sedangkan untuk gejala yang tidak khas seperti sesak, terasa ada benjolan atau sesuatu di kerongkongan, suara menjadi serak, atau bahkan batuk kronik. Menurut dr Annisa, gejala-gejala tersebut bisa ditemukan pada penyakit lain. Oleh karenanya GERD sulit untuk didiagnosis.

Dijelaskan oleh dr Annisa, GERD merupakan penyakit refluks gastro yang terjadi di lambung hingga kerongkongan. Saat penyakit ini kambuh, refluks asam lambung naik dari lambung ke kerongkongan. Refluks tersebut bisa naik karena pengaruh gerakan dari sistem pencernaan. Tapi bisa juga terkait katup atau springker.

Spingker atau katup yang kurang baik bisa mengakibatkan GERD,” kata dr Annisa.

Ada beberapa cara yang dilakukan dokter untuk melakukan diagnosis GERD. Mulai dari anamnesis yakni tanya jawab dokter dengan pasien hingga endoskopi.

“Tapi yang paling baik adalah dengan endoskopi. Saat dilakukan endoskopi akan dimasukkan alat melalui mulut dan bisa dilihat dari monitor,” pungkas dr Annisa.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X