Haruskah Konsumsi Vitamin D dan Vitamin K Dalam Jumlah yang Sama?

- Senin, 31 Agustus 2020 | 11:53 WIB
Ilustrasi makanan sumber vitamin D dan K (Pexels/Daria Shevtsova)
Ilustrasi makanan sumber vitamin D dan K (Pexels/Daria Shevtsova)

Vitamin D dan Vitamin K adalah dua mikronutrien penting untuk kesehatan. Vitamin D membantu mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh sedangkan vitamin Kadalah menghentikan pembekuan dan pendarahan.

Namun banyak orang yang tidak mengetahui bahwa dalam urusan metabolisme kalsium vitamin D dan vitamin K bekerja sebagai satu tim. Itu artinya kehadiran sejumlah besar vitamin D dalam tubuh dan rendahnya vitamin K bisa berbahaya.

Sebelumnya penting untuk kamu ketahui pentingnya vitamin D dan vitamin K, seperti yang sudah dilansir dari Times of India.

Vitamin D didapatkan dari matahari sebagai sumber terbesar, tapi beberapa makanan seperti bayam, kedelai, dan ikan seperti sarden dan salmon juga mengandung vitamin D. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfat dari makanan kita. Sehingga membuat vitamin D bisa memecah kolesterol yang tersimpan di dalam sel, yang memberikan energi untuk sintesis Vitamin D.

Sementara vitamin K ditemukan dalam sayuran berdaun hijau dan penyerapannya ke dalam aliran darah meningkat bila dikonsumsi dengan lemak. Vitamin ini membantu jantung dan otak kita berfungsi dengan baik.

Selain membantu penyerapan kalsium, Vitamin D juga bertanggung jawab untuk menjaga kecukupan kadar kalsium dalam darah. Sehingga vitamin D mulai menyerap lebih banyak kalsium dari makanan yang kamu makan atau menarik kalsium dari tulang, yang umumnya terjadi ketika asupan kalsium cukup rendah.

Namun, tingkat kalsium dalam tubuh tidak diatur oleh Vitamin D. Di sinilah Vitamin K berperan. Vitamin K mengaktifkan protein yang disebut osteocalcin. Protein ini bertanggung jawab atas penumpukan kalsium di tulang dan gigi.

Tak hanya itu saja, vitamin K juga mencegah penumpukan kalsium di jaringan lunak dengan mengaktifkan protein lain yang disebut matriks GLA.

Itu artinya kedua vitamin ini sangat penting bagi kesehatan, kadar vitamin K yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kalsifikasi pembuluh darah dan masalah kardiovaskular.

Tapi menurut Dr Seema Khanna, konsultan ahli gizi mengatakan fluktuasi moderat dalam jumlah vitamin D dan Vitamin K tidak berbahaya bagi kesehatan.

Tapi tetap harus memenuhi nutrisi harian yang sudah direkomendasikan, supaya tidak tetap sehat. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X