Tantri Kotak Mengidap Toxoplasma, Apa Sih Penyebabnya?

- Jumat, 23 Agustus 2019 | 10:52 WIB
TantriSyalindri Ichlasari/Instagram/@tantrisyalindri
TantriSyalindri Ichlasari/Instagram/@tantrisyalindri

Tantri Syalindri atau yang akrab dipanggil Tantri kotak saat ini tengah mengandung anak keduanya. 

Di usia kandungan yang sudah memasuki 13 minggu Tantri mengungkapkan jika kehamilannya kali ini mempunyai kendala. Dalam akun Instagram pribadinya, ia mengatakan bahwa dirinya divonis mengidap toxoplasma.

Dilansir dari laman Center for Diseas Control and Prevention Toxoplasma adalah infeksi yang disebabkan parasit bersel tunggal yang disebut Toxoplasma gondii yang sering ditemui pada hewan. Toxoplasma ini dapat bertahan lama dalam tubuh manusia dan hewan, bahkan seumur hidup.

Apabila ibu hamil terinfeksi pada tahap awal kehamilan, terdapat kemungkinan untuk keguguran, lahir mati, atau melahirkan bayi yang cacat.

Jutaan orang telah terinfeksi toxoplasmosis, tapi hanya sedikit yang menunjukkan gejala. Ini karena tubuh orang sehat cenderung memiliki sistem imun yang cukup kuat untuk melawan kuman penyebab penyakit.

Ciri toxoplasmosis yang paling marak timbul adalah gejala mirip seperti flu, termasuk demam, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan kelenjar getah bening membengkak.

Penyebaran infeksi T.gondii pada manusia terjadi dengan cara:

  1. Terpapar kotoran kucing yang mengandung parasit T.gondii.
  2. Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi parasit T. gondii, termasuk daging mentah yang mengandung parasit ini.
  3. Melalui plasenta ibu hamil, yang menyebarkan infeksi pada janin.
  4. Melalui transfusi darah atau transplantasi organ dari donor yang terinfeksi parasit ini.

Infeksi toxoplasma dapat terjadi pada pria dan wanita, apabila ini berlangsung lama, toxoplasma dapat menyerang saluran telur atau mengakibatkan peradangan saluran sperma yang dapat berakibat pada kemandulan.

Infeksi toxoplasma atau biasa disebut toxoplasmosis, dapat diterapi dengan pemberian obat pirimetamin (daraprim), sulfadiazine (Rovamycine) dan Leucovin. Sayangnya, ketiga obat ini juga memberikan efek pada janin, berupa penekanan sumsum tulang.

Editor: Administrator

Terkini

X