Di tengah wabah virus corona saat ini, dampaknya tidak hanya pada manusia saja, tapi juga pada sejumlah hewan.
Menurut kabar yang beredar, bahwa tikus-tikus di Amerika Serikat dikabarkan akan lebih agresif dan jadi kanibal setelah pandemi ini berakhir.
Hal ini terjadi karena hewan-hewan tersebut kelaparan, lantaran banyak bisnis yang tutup. Menjadi kanibal merupakan pilihan bagi hewan tersebut, demi bertahan hidup.
Tikus yang biasanya mendapatkan makanan dari sampah restoran akan jadi kelaparan karena perusahaan tutup atau operasi terbatas, untuk mencegah penyebaran virus corona, dilansir dari Insider.
Michael H. Parsons, seorang sarjana penelitian ilmu biologi di Universitas Fordham, berencana meluncurkan studi tentang tikus dan COVID-19.
Saat pandemi ini membuat tikus telah kehilangan akses ke makanan restoran, dan sekarang mereka mencari di tempat lain. Menurut seorang ahli binatang pengerat perkotaan, Bobby Corrigan mengatakan hal ini migrasi tikus tidak terhindarkan.
Kemungkinan besar tikus akan kembali ke kanibalisme dan membunuh bayi untuk bertahan hidup. Karena hal ini pula tikus membatasi pengembangbiakan untuk mengurangi populasi mereka.
Tapi kemungkinan akan ada tikus jenis baru yang lebih kuat, tikus sebagai hasil jangka panjang.
