Penyebaran wabah flu burung dalam beberapa minggu terakhir meningkat pesat di Prancis. Hal ini memicu kekhawatiran warga Prancis.
Dilansir A News, Prancis telah mendeteksi peningkatan wabah flu burung selama musim panas yang menyebabkan pemusnahan sekitar 20 juta ayam, bebek dan kalkun. Ini juga menyebabkan penurun produksi unggas secara tajam.
Baca juga: Waspada! Lumba-lumba di Florida Mati akibat Flu Burung H5N1
"Situasi kesehatan yang berhubungan dengan flu burung di Prancis telah memburuk sejak Agustus dan memburuk dalam beberapa pekan terakhir," kata kementerian pertanian Pranci di situs webnya, Rabu (22/12/2022).
Hingga 20 Desember, 217 wabah flu burung telah terdeteksi di peternakan Prancis, jumlahm ini naik dari 100 pada 2 Desember. Dan jumlah kasus meningkat tajam di alam liar.
Menteri Pertanian Prancis Marc Fesneau akan melakukan perjalanan ke wilayah tersebut pada Kamis (23/12/2022) untuk mengajukan strategi vaksinasi guna melawan penyakit tersebut.
Lebih dari separuh wabah di peternakan terkonsentrasi di wilayah Pays de la Loire dengan kepadatan unggas yang tinggi.
Baca juga: Ribuan Kalkun di Israel Mati Diserang Wabah Flu Burung
Prancis telah menguji vaksin pada burung berkaki jaring seperti bebek dan angsa.
Flu burung telah menyebar secara global, merusak ternak dengan jumlah kasus lebih dari 100 juta unggas di Eropa dan Amerika Serikat.
Meski virus tidak berbahaya dalam makanan, penyebarannya menjadi perhatian pemerintah dan perindustri perunggasan karena dapat menyebabkan kerusakan pada ternak dan berisiko menular pada manusia.
