Soal Gempa Cianjur, Prof Tjandra Ingatkan Penyakit yang Dapat Menyerang usai Bencana

- Selasa, 22 November 2022 | 12:00 WIB
Korban gempa Cianjur mendapat penanganan dari tim medis. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Korban gempa Cianjur mendapat penanganan dari tim medis. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) dilanda gempa bumi. Sejumlah bangunan dan rumah warga runtuh, akibatnya 62 orang meninggal dunia.

Bencana seperti gempa di Cianjur juga berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Dilansir Antara, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan usai bencana seperti gempa sangat umum terjadi infeksi berat bahkan sampai terjadi sepsis.

Baca juga: IDI Kerahkan 200 Tenaga Medis Bantu Korban Gempa Cianjur, RS Darurat Segera Dibangun

"Atau infeksi berat sampai dapat terjadi sepsis dan lainnya. Tentu juga perlu diwaspadai perburukan penyakit kronik yang memang sudah ada pada warga sejak sebelum gempa," ujar Prof Tjandra, dikutip dari Antara.

Dia juga mengingatkan adanya kemungkinan merebaknya penyakit menular, yaitu penyakit yang ditularkan melalui air atau water-borne disease, penyakit menular lewat makanan atau foodborne disease, penyakit paru dan pernapasan serta penyakit yang menular melalui kontak langsung antar manusia.

-
Korban gempa Cianjur mendapat penanganan dari tim medis. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Menurutnya masalah-masalah ini harus diantisipasi sejak sekarang, sebelum menimbulkan banyak korban.

"Segera menerapkan strategi pengendalian penyakit, baik menular maupun tidak menular yang kronik," kata Prof Tjandra yang pernah menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu.

Langkah kesehatan yang juga perlu dilakukan yakni penilaian cepat apa yan dibutuhkan segera dan rapid needs assessments dan mengevaluasi sumber daya yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan yang diperlukan.

Baca juga: Mabes Polri Kerahkan Brimob dan Tim Trauma Healing Bantu Penanganan Korban Gempa Cianjur

"Dalam hal ini pengaturan pelayanan di RS di Cianjur dan sekitarnya sebaiknya jadi prioritas utama untuk dilaksanakan," saran Prof Tjandra.

Menurut data ilmiah, beberapa jam sesudah gempa akan banyak ditemukan kasus serius, luka, patah tulang sampai kerusakan organ dalam tubuh akibat berbagai benturan ketika gempa.

Kasus-kasus berat dapat mengakibatkan gangguan berbagai alat atau sistem tubuh yang memerlukan penanganan segera.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X