Presiden Joko Widodo atau Jokowi kedapetan melepas maskernya saat menghairi pernikahan putri sulung Anies Baswedan.
Padahal penggunaan masker masih diwajibkan baik di dalam maupun luar ruangan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melonjak seperti yang disampaikan Jokowi saat berlangsung salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (10/7/2022).
Dalam foto yang beredar tampak Jokowi tidak mengenakan masker saat berada di atas pelaminan bersama pengantin di dalam ruangan di Hall Candi Bentar, Putri Duyung Ancol, Jakarta (29/7/2022).
Awalnya Jokowi masuk dalam ruangan resepsi pernikahan masih memakai masker. Namun saat menjalani sesi foto bersama, masker tersebut dilepas.
Tidak hanya Jokowi, Anis Baswedan, istrinya, kedua pengantin (Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Al-Hubaery) dan besannya juga tidak mengenakan masker.
Hanya Iriana Jokowi yang masih patuh dengan protokol kesehatan, tampak mengenakan masker yang selaras dengan busana yang dikenakan warna krem.
Diketahui Jokowi hadir dalam resepsi putri sulung Anies Baswedan Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraiby.
Presiden Joko Widodo hadir ke resepsi pernikahan dengan mengenakan jas berwarna gelap. Kehadirannya sendiri juga ditemani istri, Iriana Joko Widodo yang mengenakan kebaya berwarna krem dengan kain rok berwarna coklat dan motif.
Presiden Jokowi sendiri mengirimkan karangan bungan berwarna merah mudah dengan tulisan 'Selamat Berbahagia'.
Di bawah rangkaian bunga tersebut tertulis namanya dengan keluarga.
Wajib masker di dalam maupun luar ruangan
Sebelumnya Jokowi menyampaikan penggunaan masker masih wajib di tengah penambahan kasus harian yang tetap melonjak.
"Saya juga Ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada. Oleh sebab baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," kata Jokowi ketika Idul Adha dua minggu lalu.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid 19 memperbarui jumlah pasien konfirmasi positif terpapar virus Corona atau Covid-19 di Indonesia pada hari, Jumat (29/7/2022).
Berdasarkan data yang diinformasikan oleh Kementerian Kesehatan, penambahan kasus corona sebanyak 5.831, sehingga totalnya menjadi 6.197.495 kasus.
