Terungkap! Ini Alasan Jutaan Warga Indonesia Pilih Berobat ke Luar Negeri

- Kamis, 16 Maret 2023 | 15:05 WIB
Ilustrasi orang berobat ke luar negeri (Freepik/tirachardz)
Ilustrasi orang berobat ke luar negeri (Freepik/tirachardz)

Belakangan Presiden RI Joko Widodo menyoroti banyaknya masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri. Bahkan ia menyebut, ada kurang lebih dua juta penduduk Indonesia yang berobat ke luar negeri.

Lantas, apa sih yang menyebabkan masyarakat Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri?

Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron mengatakan, sebenarnya kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia sama bagusnya dengan di luar negeri. Namun memang, banyak rumah sakit di Indonesia yang kurang ramah terhadap pasien.

Baca juga: Soal Tren 'Jastip' Obat dari Luar Negeri, Kemenkes Ingatkan Bahayanya

"Kita secara struktur, suplainya, alatnya itu cukup menurut saya untuk berkompetisi. Satu saja yang kalah adalah keramahtamahan dan ketelitian, itu saja. Tapi secara umum kita enggak kalah," ujarnya saat menghadiri acara di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).

Terkait penyakit, menurut Prof Ghufron segala jenis penyakit sudah bisa diobat di Indonesia. Sehingga, kurangnya kemampuan dokter di Indonesia bukan sebagai alasan.

-
Ilustrasi orang berobat ke luar negeri (Freepik/pressfoto)

Lebih lanjut dr Ghufron mengatakan, ada pasien yang tidak mendapatkan penanganan tepat di luar negeri. Alhasil, pasien kembali ke Indonesia dan langsung ditangani.

"Umumnya kita semua (penyakit) sudah bisa, Indonesia hampir semua yang pergi ke luar negeri itu bisa kita tangani. Bahkan ada beberapa yang sudah ke Singapura, contohnya operasi hepar. Akhirnya kembali ke kita dan kita tangani bisa, di sana nggak sembuh," ungkap Prof Ghufron.

Baca juga: Heboh Perbandingan Layanan Kesehatan Indonesia vs Luar Negeri, Ini Kata Dokter Spesialis

Tidak melulu soal kualitas dan pelayanan, menurut Ghufron, beberapa warga memilih berobat ke luar negeri karena ingin sekaligus jalan-jalan.

"Kadang di daerah tertentu yang dekat perbatasan luar negeri itu mereka ingin entah wisata dengan keluarganya, jadi tidak semata-mata kesehatan," jelasnya.

"Kita tentu masyarakat menginginkan kepastian, bahwa ini pasien habisnya berapa. Padahal kalau BPJS pasti tidak bayar," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X