Toxic Positivity Tidak Baik untuk Kesehatan Mental

- Minggu, 22 Desember 2019 | 14:06 WIB
Ilustrasi/Unsplash
Ilustrasi/Unsplash

Dalam hidup ini kita selalu diajarkan untuk melihat hidup dari sisi positif, meski masalah yang dihadapi cukup berat. Kita selalu diajarkan untuk melihat sisi baik dan bangkit dari keterpurukan.

Hal ini memang terlihat baik, tapi ini justru bisa berbahaya bagi kesehatan mental, jika terus-terusan menepis emosi negatif dan membuat kita terjebak dalam toxic positivity.

Toxic positivity ialah kondisi dimana seseorang berpikir bahwa menjadi positif merupakan salah satu cara yang tepat dalam menjalani hidup.

Meski terdengar baik, tapi ini akan membuatmu mengabaikan emosi negatif yang akan menumpuk dan membahayakan seiring dengan waktu. Selain itu saat kita selalu menepis perasaan negatif, secara tidak langsung kita mengabaikan sinyal bahaya yang dikirimkan oleh otak.

Hal ini membuat kita kehilangan kesempatan untuk menilai masalah dengan jernih dan jadi terjerumus kepada hal yang seharusnya kita hindari.

Toxic positivity membuat kita seolah-olah tidak boleh untuk mengeluh, meski sedang mengalami masalah dan membuat kamu selalu untuk bahagia, ini tentu sangat tidak mungkin membuat kita benar-benar bahagia.

Nah, jadi toxic positivity tak selamanya baik, karena kita sebagai manusia harus berpikir secara realistis, tak semua harus dianggap baik-baik saja.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

9 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sarapan

Selasa, 21 Mei 2024 | 18:40 WIB
X