Boba Tea, Baik Enggak Sih Dikonsumsi Tiap Hari?

- Rabu, 26 Juni 2019 | 14:17 WIB
Instagram/bobastrawstore
Instagram/bobastrawstore

Bubble milk tea atau yang sering dikenal cukup dengan bubble tea, merupakan minuman yang sedang marak akhir-akhir ini. Rasanya yang manis dan segar, sangat nikmat. 

Walau jenis minuman ini sebenarnya tidak baru, bahkan sudah ada sejak tahun 1980-an di Taiwan, popularitas minuman yang juga dikenal dengan sebutan boba tea di Indonesia sedang menanjak berkat banyaknya gerai-gerai asal Taiwan yang baru membuka cabangnya di Tanah Air untuk pertama kalinya.

Karena rasanya yang unik dan nikmat, minuman ini menjadi semakin populer dan mulai dikenal pada 1990 di Asia dan mulai menyebar ke Eropa dan Amerika Serikat pada 2000. Saat ini boba tea semakin populer terutama di kalangan remaja. Bahkan boba tea dapat dijadikan sebagai makanan penutup atau yang kita kenal dengan sebutan ‘dessert’.

Lalu boleh enggak sih boba tea dikonsumsi setiap hari? Ternyata boba tea mengandung gula tambahan seperti sukrosa, fruktosa, galaktosa, melezitosa. Minuman ini juga tinggi kadar kalorinya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jae Eun Min, David B. Green dan Loan Kim, boba tea memiliki kandungan gula sebesar 38 gram dan kalori sebanyak 299 kcal untuk setiap porsinya. Padahal, berdasarkan pendapat dari American Hearts Association, kebutuhan gula tambahan tidak boleh lebih dari 150 kcal/hari untuk pria dan 100 kcal/hari untuk wanita.

Bila Anda memesan boba tea dalam ukuran yang besar (946 ml), ditambah dengan topping seperti jeli dan puding, maka kandungan gula akan menjadi semakin tinggi, yaitu sebanyak 250 persen kebutuhan gula pada pria dan  lebih dari 384 persen untuk kebutuhan gula pada wanita.

Menurut Dietary Guidelines Advisory Comittee, kebutuhan gula pada seseorang cukup sebanyak kurang dari 10 persen dari energi total. Namun, jika Anda minum boba tea disertai tambahan jeli dan puding, ini mengandung gula lebih dari 16 persen dari total energi, dan mengandung kalori sebanyak 500 kcal (yang sudah mencapai 25 persen kebutuhan kalori total).

Nah guys, perlu diingat juga nih, angka di atas merupakan perhitungan dari boba tea yang standar, lho. Bukan boba tea dengan berbagai tambahan lain seperti keju, nutella, milo, es krim, dan sebagainya. Ditambah lagi, umumnya satu gelas boba tea menggunakan paling tidak dua sendok teh gula.

Jadi, apakah minuman boba tea baik untuk kesehatan? Walau ada beberapa manfaatnya, namun mengingat keseluruhan kadar gula dan kalori dalam minuman ini relatif tinggi, sebaiknya kamu tidak mengonsumsinya terlalu sering, ya! Kalau sesekali sih tidak apa-apa.

Editor: Administrator

Terkini

X