Studi: COVID-19 Meningkatkan Risiko Diabetes pada Anak-Anak

- Selasa, 11 Januari 2022 | 11:18 WIB
Ilustrasi seorang anak menerima vaksin COVID-19. (REUTERS/Willy Kurniawan)
Ilustrasi seorang anak menerima vaksin COVID-19. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Penelitian di Centers for Disease Control and Prevention melaporkan bahwa COVID-19 memicu risiko diabetes pada anak-anak.

Para peneliti di Eropa telah melaporkan peningkatan jumlah anak yang didiagnosis diabetes tipe 1 sejak pandemi virus corona di mulai pada akhir 2019.

Dilansir New York Times, studi CDC ini menggunakan dua basis data klaim dari rencana kesehatan AS untuk melihat diagnosis diabetes yang dibuat pada anak di bawah 18 tahun selama satu tahun atau lebih, mulai 1 Maret 2020.

Para peneliti menemukan peningkatan diabetes di kedua set data, meskipun tingkat relatifnya cukup berbeda. Peneliti menemukan peningkatan dua kali lipat dalam kasus diabetes baru di antara anak-anak.

“Bahkan peningkatan 30 persen merupakan peningkatan risiko yang besar,” kata Sharon Saydah, seorang peneliti di CDC dan penulis utama studi tersebut.

Saydah mengatakan belum jelas apakah diabetes tipe 2 pasca COVID-19 akan menjadi kronis pada anak-anak.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah 11 Januari: Insulin Pertama Kali Digunakan untuk Penderita Diabetes

Studi ini menekankan bahwa pentingnya menerima vaksin COVID-19 pada semua anak yang memenuhi syarat. Penggunaan masker dan jaga jarak  juga langkah penting untuk mencegah terinfeksi COVID-19.

Tak hanya itu saja, Saydah juga mencatat bahwa penambahan berat badan selama pandemi, juga menjadi faktor risiko diabetes tipe 2 pada anak-anak.

Studi ini mengamati 24 rumah sakit di 20 negara bagian antara bulan Juli sampai 9 Desember 2021, selama varian Delta mendominasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X