Ilmuwan Konfirmasi Keberadaan Varian Deltacron, Sudah Ada di Eropa dan AS

- Minggu, 13 Maret 2022 | 11:19 WIB
Ilustrasi COVID-19. (Freepik)
Ilustrasi COVID-19. (Freepik)

Belum lama ini varian baru COVID-19 yang menggabungkan mutasi dari varian Delta dan Omicron yang secara resmi dijuluki 'Deltacron' ramai dibicarakan.

Varian gabungan ini telah diidentifikasi di Prancis dan telah ditemukan tiga kasus.

Dilansir Antara, para ilmuwan telah mengkonfirmasi keberadaan varian Deltacron untuk pertama kalinya, dengan kasus dilaporkan ada di Eropa dan AS.

Live Science, mengutip makalah yang diunggah di medRxiv. melaporkan bahwa Deltacron dikonfirmasi melalui pengurutan genom yang dilakukan oleh para ilmuwan di IHU Méditerranée Infection di Marseille, Prancis, dan telah terdeteksi di beberapa wilayah Prancis.

Baca juga: Fakta-Fakta Deltacron, Varian COVID-19 Kombinasi Delta dan Omicron

Kasus juga ditemukan di Denmark dan Belanda, menurut database internasional GISAID. Dilansir Reuters, dua kasus telah diidentifikasi di AS oleh perusahaan riset genetika yang berbasis di California, Helix.

The Guardian juga melaporkan sekitar 30 kasus telah diidentifikasi di Inggris.

Varian baru ini muncul melalui proses yang disebut rekombinasi, ketika dua varian menginfeksi pasien secara bersamaan, bertukar materi genetik untuk menciptakan varian baru.

Menurut Live Science berdasarakan makalah medRxiv, Para ilmuwan mengatakan bahwa 'tulang punggung' varian Deltacron berasal dari varian Delta, sedangkan protein lonjakannya, yang memungkinkan virus memasuki sel inang, berasal dari Omicron.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X