Tips Agar Bakteri Enyah dari Mesin Cuci

- Jumat, 27 Desember 2019 | 11:51 WIB
Ilustrasi/Unsplash
Ilustrasi/Unsplash

Kita juga perlu menjaga kebersihan mesin cuci agar tidak terkontaminasi bakteri berbahaya. Bakteri sendiri cenderung mengintai di laci deterjen, stempel karet, hingga wadah cuci.

Menurut Hilary Metcalf, MPH, dari ahli masalah infeksi dari Mission Hospital di Orange County, California, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari bakteri.

-
Ilustrasi/Unsplash

Hillary juga mengatakan, pengguna mesin cuci harus waspada bila menyimpan mesin cuci di lingkungan yang lembab seperti garasi atau gudang. Hal tersebut dikarenakan lingkungan itu merupakan daerah yang sempurna untuk bakteri berkembang.

Bakteri seperti E.coli, salmonella, dan Klebsiella oxytoca bisa menyebabkan pneumonia, infeksi kulit, kram perut, muntah, serta diare, terutama pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.

-
Ilustrasi/Unsplash

Yang bisa kamu lakukan untuk menghindari bakteri tersebut yaitu, mencuci mesin cuci sekali sebulan secara signifikan. Mencuci mesin cuci sekali sebulan bisa mengurangi paparan terhadap kuman dan infeksi.

"Pencucian rumah yang normal cukup menghilangkan kotoran semisal tanah. Namun, jika terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh, pencucian harus ditingkatkan dengan larutan desinfektan seperti hidrogen peroksida, pemutih, atau Boraks, dan dalam air dengan suhu 160 derajat Farenheit (71 derajat Celcius)," ungkap Hillary.

Beberapa mesin cuci mempunyai pengaturan "sanitasi" yang suhunya bisa naik di luar siklus pencucian normal.

Selain itu, mengeringkan pakaian di luar ruangan bisa membantu menjauhkan patogen dari pakaian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X