Waspada! Diet Ketat Lebih Berisiko Sebabkan Kematian dari Obesitas

- Senin, 20 Januari 2020 | 14:59 WIB
ilustrasi diet ketat (pixabay/happyveganfit)
ilustrasi diet ketat (pixabay/happyveganfit)

Memiliki bobot tubuh yang berlebih alias kegemukan, tentu akan membuat seseorang tak nyaman dan kurang percaya diri. Tak hanya itu, berat tubuh yang berlebih juga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satunya ialah diabetes, dan sakit jantung.

Alhasil, orang yang memiliki berat badan berlebih pun akan mencari cara untuk menurunkan bobotnya. Mulai dari mengubah pola makan, hingga memperbanyak olahraga. Sayangnya, karena proses yang begitu lama, banyak orang memilih untuk menjalani diet ketat.

-
ilustrasi orang obesitas (pixabay/Michal Jarmoluk)

Padahal, menurut sebuah studi, diet ketat lebih berbahaya, dan berisiko menyebabkan kematian dibanding dengan obesitas alias kelebihan berat badan.

Maksud dan tujuan orang menjalani diet, untuk memangkas kalori dan nutrisi tubuh demi berat badan ideal justru menimbulkan efek negatif.

-
ilustrasi wanita yang menghitung berat badan (unsplash/alan KO)

Sebuah penelitian dalam jurnal Nature menjelaskan, ketika seseorang berusaha untuk menurunkan berat badan, maka ada banyak perubahan yang terjadi di tubuhnya. Mulai dari perubahan tekanan darah, gula darah, kolesterol hingga mikrobioma (bakteri dan virus yang baik untuk tubuh).

Saat bobot seseorang berubah, maka mikroba di usus membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Ketika bobot seseorang bertambah, maka mikroba juga akan tumbuh. Sebaliknya, bobot tubuh yang berkurang justru membuat mikroba usus perlahan merespons perubahan.

Selain itu, efek yo-yo (pertambahan dan pengurangan berat badan drastis) dari diet ketat, juga dapat membahayakan kesehatan mental. Saat seseorang sudah berusaha melakukan berbagai cara untuk menurunkan berat badan, namun tak berhasil, besar kemungkinan orang tersebut akan mengalami depresi dan kekurangan rasa percaya diri.

-
ilustrasi wanita yang sedang olahraga untuk menurunkan berat badan (pexels/Oleg Magni)

Tak hanya itu, dampak negatif lainnya dari diet ketat ialah terbentuknya lemak berbahaya. Pola makan yang tidak sehat bisa membantu meningkatkan lemak visceral, atau lemak perut, yang berkaitan dengan penyakit jantung, diabetes dan peradangan.

Orang-orang sebenarnya bisa mencapai berat badan yang ideal dan sehat tanpa melakukan diet, jika bisa mengurangi asupan kalori. Agar berat badan tak naik, perbanyaklah melakukan aktivitas fisik dan jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X