Mental merupakan sebuah elemen yang tak terlihat oleh mata. Meski begitu komponen tubuh yang satu ini tak boleh diabaikan dan perlu dirawat kesehatannya.
Pasalnya sama seperti fisik, mental pun bisa sakit. Sayangnya ada begitu banyak orang yang meremehkan penyakit atau gangguan mental.
Baca juga: Jarang Diketahui, 5 Kemampuan Ini Justru Bisa Dimiliki Penderita Gangguan Mental
Padahal dalam dunia medis, terdapat beberapa jenis gangguan mental yang dianggap cukup berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Tak hanya itu, beberapa jenis gangguan mental ini pun mudah menyerang siapa saja.
Nah mengutip dari Webmd, berikut 4 jenis gangguan mental yang tak boleh diabaikan!
1. Anoreksia
Anoreksia atau anorexia nervosa merupakan gangguan mental serius yang menyebabkan seseorang akan mengalami gangguan makan. Penderita gangguan mental ini memiliki perasaan takut yang luar biasa terhadap makanan karena ia beranggapan bahwa dengan mengonsumsi sesuatu, berat badannya akan bertambah.
Mengutip dari Mental Health Foundation, ahli medis menyatakan bahwa gangguan mental ini sangat berbahaya dan bukanlah diet. Anoreksia berhubungan dengan pola pikir yang salah dan rumit ditambah sindrom rendah diri akut.
Seseorang yang menderita anoreksia wajib memeriksakan dirinya ke dokter atau psikiater. Jika tidak, berat badan dan nutrisi yang jauh di bawah normal justru akan berdampak fatal bagi penderitanya.
2. Bipolar
Mengatasi bipolar memang sangat tidak mudah. Gangguan mental ini sering dikorelasikan dengan perubahan perasaan atau mood yang timpang alias ekstrem.
Orang dengan gangguan bipolar bisa memiliki perubahan suasana hati yang tadinya positif ke arah negatif dengan cepat, dalam, dan tidak bisa dikontrol. Tak jarang, setiap gejalanya datang, penderita akan merasakan kesedihan dan luka batin yang sangat dalam.
Selain itu melansir Nature, bipolar menjadi gangguan mental yang begitu banyak memakan korban. Fakta menunjukkan tingkat kematian akibat bunuh diri pada orang-orang bipolar memiliki risiko 30 kali lebih besar dibandingkan populasi umum.
Artinya, saat perubahan perasaan tersebut terjadi secara ekstrem, penderita bipolar harus segera mendapatkan pertolongan dari orang terdekat atau profesional. Jika diabaikan, ada sebuah klimaks yang membuat mereka sangat rentan dengan bunuh diri.
