Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berharap angka vaksinasi dosis ketiga atau booster terus meningkat demi memberikan pertahanan antibodi masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah yang masih di tengah pandemi COVID-19.
Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kontribusi vaksinasi sangat berperan dalam upaya pengendalian COVID-19 di dalam negeri.
Berdasarkan data Kemenkes per 25 April 2022, cakupan vaksinasi dosis ketiga telah mencapai 35.264.290 dosis atau sekitar 16,93 persen dari target 208.265.720 sasaran vaksinasi.
Kemenkes sendiri menargetkan cakupan vaksinasi mencapai 80 persen pada Mei mendatang. Sementara untuk vaksinasi dosis pertama, kata dia, sudah mencapai 95,54 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua sebesar 78,78 persen.
"Pencapaian ini tidak lepas dari dorongan dan sejumlah regimen vaksin yang telah kita gunakan selama ini dalam program vaksinasi nasional," kata Nadia, dikutip dari Antara, Senin (26/4/2022).
Nadia menambahkan, pemerintah berhasil menyediakan enam regimen vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Enam regimen itu terdiri dari vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen, dan Sinopharm.
Meski kondisi sudah lebih stabil dari sebelumnya, namun Nadia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada menyusul masih adanya potensi kenaikan kasus usai adanya liburan panjang atau perayaan agama.A
"Tentunya saat ini adalah ujian kita bersama untuk kemudian kita bisa melewati mudik, khususnya perayaan Idul Fitri 2022 dengan aman," tuturnya.
