Menkes Budi Tuding Varian Delta Jadi Biang Kerok Atas Lonjakan COVID-19 di Pulau Jawa

- Kamis, 8 Juli 2021 | 11:25 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Kiri) (ANTARA FOTO/Tina)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Kiri) (ANTARA FOTO/Tina)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuding varian Delta adalah biang kerok dari tingginya lonjakan COVID-19 di Pulau Jawa. Diketahui kasus COVID-19 di Pulau Jawa sangat tinggi.

Terbukti dari Jawa Tengah yang kasus kematiannya mencapai 480 kasus per 7 Juli 2021. Termasuk juga kasus hariannya yang didominasi di Pulau Jawa seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang dihimpun per 4 Juli 2021, ada 68 wilayah atau kabupaten/kota di pulau Jawa masuk zona merah COVID-19.

"Kita juga di testing, mengamati pola penyebaran mutasi baru Delta. Daerah-daerah yang naiknya tinggi di Jawa itu karena varian Delta, varian dari India," sebut Menkes Budi dalam konferensi pers Rabu (7/7/2021).

"Nah sekarang kita sudah melihat kalau ada provinsi-provinsi lain seperti di Papua Barat karena trennya tinggi, kita langsung lakukan genome sequencing banyak," sambungnya.

Sebagai tambahan informasi, varian Delta adalah varian baru yang sangat berbahaya. Pasalnya varian ini penularannya lebih cepat, risiko wafat juga semakin cepat. Namun, tak sedikit dari mereka juga bisa mengalami pemulihan yang cepat.

"Karena Delta ini benar-benar cepat sekali penularannya, kenaikan viral loadnya juga cepat, penyembuhannya juga lebih cepat tapi wafatnya juga lebih cepat," kata dia.

"Makanya penanganannya harus lebih khusus, kita harus lebih agresif melakukan pengetatan kalau memang kenaikan itu disebabkan oleh varian Delta," sambungnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X