Akhir pekan adalah waktu yang pas bagi kamu untuk memanjakan diri dari rutinitas kerja sehari-hari. Cara memanjakan diri tentunya bukan dengan tidur satu harian di kamar. Tapi dengan cara berolahraga agar tubuh dan otak menjadi lebih sehat.
Jika kamu tidak ingin melakukan olahraga berat, cukup lakukan hal sederhana seperti berjalan kaki. Kamu bisa jalan kaki sekitar 20 menit memutari daerah sekitar tempat tinggalmu atau di lapangan tempat biasa orang berolahraga.
Tak hanya mudah dan murah, jalan kaki juga memiliki banyak manfaat lho! Selain menyehatkan tubuh, jalan kaki juga memiliki manfaat untuk otak dan sebagai obat anti depresi.
Peneliti mengungkap, jalan kaki (sekitar 60 menit) akan lebih banyak memberi manfaat perlindungan seperti menurunkan berat badan, mengurangi risiko terkena diabetes dan membuat otak menjadi lebih cerdas.
Berikut manfaat jalan kaki yang telah Indozone rangkum dari berbagai sumber.
1. Melancarkan Aliran Darah ke Otak
Jalan kaki dapat meningkatkan aliran oksigen ke otak. Tak hanya aliran oksigen, jalan kaki selama 10 menit juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak sehingga membantu membawa nutrisi ke sel dan membuang racun.
2. Obat Depresi
Jalan kaki sebanyak 3 hari dalam seminggu juga dapat meningkatkan 15 persen fungsi mental. Dengan sekali berjalan kaki, ternyata dapat menyembuhkan depresi dan bermanfaat sebagai pengganti obat-obatan.
3. Meningkatkan Kesehatan Mental
Jalan kaki juga mendorong otak untuk melepaskan endorphin, merupakan zat kimia saraf yang meningkatkan kesehatan mental. Hal ini dapat kepekaan kamu terhadap stres dan rasa sakit, bahkan membuat tubuh merasa senang.
Baca juga: Peneliti Sebut Mandi Air Panas Bisa Bakar Kalori Setara dengan Jalan Kaki 30 Menit
4. Menguatkan Ingatan
Dengan berjalan kaki, hippocampus dalam otak juga akan meningkat lho. Hippocampus sendiri merupakan bagian penting dalam otak yang berfungsi sebagai memori. Sehingga, dengan berjalan kaki maka ingatan kamu akan semakin kuat.
5. Meningkatkan Kreatifitas
Sebuah studi Stanford yang diterbitkan pada tahun 2014 menemukan berjalan kaki meningkatkan output kreatif seseorang rata-rata 60 persen. Dengan berjalan kaki, kamu akan menjadi lebih kreatif dan dapat berpikir secara tajam.
