Jangan Sepele! Mual dan Diare Bisa Jadi Gejala Awal Positif Omicron

- Sabtu, 19 Februari 2022 | 12:20 WIB
Ilustrasi mual dan diare (Pixabay/blanscape)
Ilustrasi mual dan diare (Pixabay/blanscape)

Gejala COVID-19 varian Omicron cukup beragam. Tak hanya sederet gejala serupa flu biasa seperti demam, batuk, hidung mampet, kini muncul juga gejala berupa masalah pada pencernaan

Mengutip dari Live Mint, terdapat gejala baru yang dilaporkan pada pasien Omicron yakni keluhan gastrointestinal meliputi diare, tidak nafsu makan, dan sakit perut.

Gejala ini terbilang sering diabaikan karena umumnya tak termasuk dalam deretan gejala yang timbul saat terinfeksi virus yang menyebabkan flu. Namun menurut pakar penyakit menular dari Pusat Keamanan Kesehatan Kesehatan Johns Hopkins, Amesh A. Adalja, M.D, gejala ini cukup berbahaya dan menjadi tanda awal infeksi virus SARS-CoV-2 varian Omicron. 

Baca juga: WHO Prediksi COVID-19 Bisa Lebih Lama dari Peradaban Manusia: Tak Bisa Dihilangkan!

"Pada individu tertentu, COVID-19 dapat menyebabkan gejala gastrointestinal. Ini tidak umum tetapi memang terjadi," ujarnya, seperti yang dikutip Indozone dari Prevention, Sabtu (19/2/2022).

Sementara itu, menurut spesialis penyakit menular dan Profesor Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner, M.D, infeksi Omicron dan varian Corona lainnya memang dapat dideteksi di kotoran, bahkan berkembang biak di selaput lendir yang melapisi saluran usus.

Hal inilah yang memicu sakit perut dan masalah pencernaan pada sejumlah pasien COVID-19, khususnya varian Omicron. Walau memang, masalah pencernaan tersebut kerap bersifat tidak serius dan cenderung hilang-timbul.

"Itu bisa menyebabkan peradangan dan kram dan bisa juga menyebabkan sakit perut," kata Dr Schaffner.

Meski begitu, ia mengimbau masyarakat yang mengalami sakit perut dan masalah pencernaan lainnya untuk tidak langsung mengasumsikan bahwa gangguan pencernaan yang timbul merupakan gejala COVID-19. Sebab Studi Zoe juga menunjukkan, sejumlah orang yang melaporkan gejala gastrointestinal hasil tes COVID-19-nya negatif. 

Ia juga menyarankan, jika sudah teridentifikasi positif COVID-19, gejala sakit perut bisa diredakan dengan dengan diet sehat dan konsumsi makanan yang mudah dicerna seperti pisang atau nasi.

Selain itu, perbanyak konsumsi air putih untuk memastikan hidrasi tubuh tetap tercukupi saat diare.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X