Setiap orang tentu ingin memiliki gigi yang putih, bersih dan sehat. Sayangnya, banyak orang berpikir bahwa keinginan tersebut bisa terwujud dengan menggosok gigi secara rutin.
Padahal, menggosok gigi secara rutin dua kali sehari tidak cukup efektif untuk menjaga kesehatan gigi. Hal ini karena sikat gigi tak mampu menjangkau sudut dan celah di antara gigi sehingga sering meninggalkan sisa makanan.
Oleh sebab itulah, membersihkan gigi harus dilengkapi dengan mouthwash untuk berkumur atau bahkan benang gigi.
Benang gigi atau yang disebut juga dental floss adalah salah satu cara membersihkan sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi.
Kebiasaan ini akan membuat seseorang tak mudah mengalami beragam penyakit gigi.
Manfaat membersihkan gigi dengan benang gigi
Di dalam mulut seseorang, terdapat lebih dari 500 jenis bakteri. Ketika bakteri tidak dibersihkan dengan maksimal, maka bukan tak mungkin berbagai jenis penyakit gigi akan muncul.
Seorang profesor kedokteran gigi yang berasal dari New York University School of Dentistry, Allan Wheeler mengungkapkan bahwa gigi memiliki lima permukaan.
Saat menyikat gigi, tidak semua permukaan gigi bisa dibersihkan dengan maksimal. Ada dua permukaan gigi yang tetap kotor jika tidak dibersihkan dengan benang gigi.
Sementara itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin membersihkan gigi dengan benang gigi, memiliki risiko yang lebih rendah terhadap munculnya penyakit gigi dan gusi.
Ini karena benang gigi bisa mencegah terbentuknya plak dan karang gigi, sehingga risiko terjadinya bau mulut, kerusakan gigi dan penyakit gingivitis atau periodontitis dapat menurun.
Lantas, bagaimana cara efektif menggunakan benang gigi?
Satu hal yang perlu kamu perhatikan saat menggunakan benang gigi ialah, kekuatannya. Jika benang gigi digesekkan terlalu kuat, maka hal itu justru akan merusak gusi. Berikut cara efektif menggunakan benang gigi.
1. Pilih benang gigi yang sesuai
Benang gigi terdiri dari dua jenis, yaitu benang gigi berbahan nilon (multifilamen) dan PTFE (monofilame). Kedua jenis benang ini sebenarnya sama-sama memiliki kualitas yang baik.
Namun, benang gigi berbahan monofilame dinilai lebih baik karena sifatnya yang licin sehingga mudah digerakkan di antara sela gigi.
