Diabetes tipe-2 ialah kondisi kronis di mana kadar gula darah dapat naik ke tingkat yang sangat tinggi. Kondisi kronis ini bisa menimbulkan gejala awal.
Saat mengalami diabetes tipe-2 berarti pankreas kamu tidak bekerja sebagaimana mestinya, ia tidak menghasilkan cukup hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah atau sel tidak cukup menyerap gula darah.
Gula darah, atau glukosa, adalah gula utama yang ditemukan dalam darah yang berasal dari makanan yang kamu makan, dan merupakan sumber energi utama tubuh.
Dilansir dari Express, menurut Mayo Clinic, tanda-tanda yang harus diwaspadai kalau kadar gula darah kamu tinggi ialah:
- Sering buang air kecil
- Meningkatnya rasa haus
- Penglihatan kabur
- Kelelahan
- Sakit kepala.
Saat kamu mengetahui tanda-tandanya, maka dengan mudah untuk membantu kamu menangani kondisi tersebut dengan segera.
Ada dua komponen kunci untuk mengelola kadar gula darah, yakni modifikasi pola makan dan olahraga.
Kamu memang bisa makan semua jenis makanan jika menderita diabetes tipe 2, tetapi kamu harus mengurangi makanan tertentu secara drastis.
Karbohidrat tertentu adalah penyebab terburuk sebelum dipecah menjadi glukosa dengan relatif cepat, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Makanan seperti kentang panggang, sereal sarapan olahan, dan produk tepung putih harus kamu kurangi, karena memiliki peringkat glikemik tinggi.
Indeks glikemik (GI) adalah sistem peringkat untuk makanan yang mengandung karbohidrat. Hal ini akan menunjukkan seberapa cepat setiap makanan memengaruhi kadar gula darah, saat makanan tersebut kamu makan sendiri.
