Dokter Reisa Ungkap Kasus DBD Hingga Pertengahan Tahun Capai 70 Ribu Lebih

- Jumat, 3 Juli 2020 | 17:58 WIB
Anggota tim komunikasi Gugus Tugas Reisa Broto Asmoro. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Anggota tim komunikasi Gugus Tugas Reisa Broto Asmoro. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Di tengah masalah pandemi virus corona atau Covid-19 yang masih berlangsung, pemerintah Indonesia juga menghadapi tantangan cukup berat di bidang kesehatan lainnya, yakni penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam video conference yang digelar di Graha BNPB, Jakarta.

"DBD adalah salah satu tantangan terberat pemerintah Indonesia, beban kesehatan masyarakat yang juga mengancam," ucap Reisa, Jumat (3/7/2020).

Lebih lanjut, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, Reisa menyebutkan kalau hingga pertengahan tahun ini jumlah kasus DBD di Indonesia sudah mencapai lebih dari 70 ribu.

"Menurut laporan Kementerian Kesehatan kasus DBD di Indonesia dari minggu ke 1 sampai dengan minggu ke 27 tahun 2020 jumlah kasus DBD mencapai lebih dari 70 ribu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Reisa pun menjelaskan bahwa kasus DBD hingga saat ini sudah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, serta juga 465 kabupaten/kota dengan jumlah kematian hampir 500 orang.

"Penambahan kasus baru, dan kematian terus bertambah. Puncak kasus DBD biasa terjadi menjelang pertengahan tahun seperti sekarang ini," tutup Reisa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X